JAKARTA – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov sekali lagi membantah rumor bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin sakit. Dia mengatakan Putin tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Baca Juga : Wabup Lutra Serahkan Bantuan Kepada 3 Warga Terdampak Puting Beliung

Dilansir AFP, Senin (30/5/2022), kesehatan dan kehidupan pribadi Putin memang menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan di Rusia. Kedua hal itu hampir tidak pernah dibicarakan di depan umum.

Meskipun demikian, Lavrov masih memastikan bahwa Presiden Rusia tidak sakit. Dia membantah pertanyaan dari penyiar Prancis TF1 tentang kesehatan Putin.

“Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda penyakit atau penyakit,” katanya.

Lavrov mengatakan Putin memang akan berusia 70 tahun pada Oktober tahun ini, namun, dia memastikan Putin akan muncul di depan umum “setiap hari.”

“Anda dapat melihatnya di layar, membaca dan mendengarkan pidatonya,” katanya.

Dia juga mengaku terkejut dengan orang-orang yang menyebarkan desas-desus bahwa Putin sakit.

“Saya menyerahkannya kepada hati nurani mereka yang menyebarkan desas-desus seperti itu,” tambahnya.

Perlu dicatat bahwa ada banyak desas-desus bahwa Putin menderita berbagai penyakit, sejak ia memerintahkan tentaranya untuk menyerang Ukraina.  Baru-baru ini bahkan dikira Putin mengidap penyakit tiroid yang membuatnya sulit untuk bangun dan mengalami demam.

Kemunculan Putin yang diduga sakit itu terekam dalam acara misa, pada hari Minggu (23/4/2022). Gestur Putin menjadi sorotan publik karena terlihat gelisah dan sering menggigit bibir, yang oleh sebagian orang ditafsirkan seolah-olah pemimpin Rusia itu sakit parah.

Tak hanya itu, dalam video pertemuan antara Putin dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shigeo, tubuhnya penuh bengkak. Ia juga sering berpegangan di sudut meja dan terlihat menghentak-hentakkan kakinya di ujung meja.