MAKASSAR – Anggota Kodim 0907/Tarakan menangkap seorang pria, F (35) yang menyamar sebagai anggota TNI dan diduga memeras warga Tarakan.

Baca Juga : Kerap Makan Korban Jiwa, Ruas Tanah Beru-Bira akan Dipasangi Guadrail

Pjs Dan Unit Kodim 0907/Tarakan, Letda Inf Jomensen Hutajulu mengatakan aksi pelaku dilaporkan warga ke pihak kodim.

“Delapan hari yang lalu, warga telah melaporkan kepada pihak Kodim ada seorang yang mengaku Babinsa. Dia (pelaku F) meminta-minta di tempat makan, toko dan warga. Begitu kita cek ternyata dia bukan babinsa,” ucapnya, Senin (30/5/2022) malam, dilansir suara.com.

Pelaku F ditangkap di Kelurahan Kampung Satu Skip, Kecamatan Tarakan Tengah. Ia kemudian langsung dibawa ke 0907/Tarakan untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.

Saat beraksi, F berpura-pura menjadi anggota TNI dan meminta uang kepada masyarakat.

Kodim 0907/Tarakan sebelumnya mendapat informasi masyarakat bahwa Babinsa melakukan pemerasan.

Namun saat ditelisik oleh Kodim 0907/Tarakan, ternyata F adalah warga sipil yang mengaku sebagai Babinsa.

Kemudian, petugas Kodim 0907/Tarakan bergegas mengamankan Babinsa gadungan setelah mendapat informasi dari warga tentang keberadaan pelaku.

Pihaknya bersama personil mendapat informasi bahwa F berada di Kampung Satu Skip dan akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Pria tersebut kini telah diserahkan ke Polres Tarakan untuk penyelidikan lebih lanjut.

F, yang sebelumnya bekerja sebagai koki, diduga memeras beberapa warga. Padahal, itu sangat merugikan citra institusi TNI.

Ia juga mengaku informasi yang diterima dari F juga mengaku sebagai Marinir TNI AL dan babinkamtibmas.

“Tidak ada kekerasan, tetapi pemerasan ada. Sudah banyak yang diperas termasuk uang, barang dari masyarakat. Kalau penyalahgunaan atribut TNI tidak ada, tetapi instansi ada. (F) mengatasnamakan Kodim 0907/Tarakan dan babinsa,” lanjutnya.

Babinsa gadungan yang meresahkan masyarakat juga mengakui kesalahannya Pelaku mengaku menjadi anggota TNI karena ingin memperoleh uang dengan mudah.

Beberapa tempat yang sering kerap ia datangi adalah Kampung 1, Kampung 6, rumah makan, rumah warga, dan petani rumput laut.

Menyikapi kejadian tersebut, Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana berharap seluruh warga Kota Tarakan tidak mudah percaya dengan mereka yang mengaku sebagai prajurit TNI.

Jika menemukan hal seperti itu, segera berkoordinasi dengan Babinsa atau Koramil terdekat. Pelaku yang menggunakan institusi TNI biasanya adalah orang-orang yang pandai berkomunikasi.