MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 6 Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) memaparkan laporan perbankan di Sulawesi Selatan per April 2022 tetap tumbuh positif.

Baca Juga : Pansus LKPJ Apresiasi Kadis PU Makassar saat Paparkan Materi LKPJ

Hal itu dapat dilihat dari pemaparan Kepala OJK 6 Sulampua, Darwisman, dalam Publikasi Kinerja Perbankan di Wilayah Sulawesi Selatan dan Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

“Total aset perbankan di Sulsel posisi April 2022 tumbuh positif sebesar 6,09% yoy dengan nominal mencapai Rp 166,51 triliun dan penyaluran kredit tumbuh 4,97% yoy dengan nominal 131,85 triliun,” katanya.

Paparkan Kinerja Perbankan di Sulsel per April 2022, OJK: Tumbuh Positif
Perkembangan perbankan di Sulawesi Selatan posisi April 2022

Adapun indikator pencapaian tersebut yakni fungsi intermediasi (LDR) sebesar 114,98% dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga sebesar 3,57%.

Sementara itu, kinerja dana pensiun juga tumbuh positif, tercermin dari total aset investasi yang masing-masing tumbuh 4,44% yoy dan 6,71% yoy menjadi Rp 1,21 triliun dan Rp 1,16 triliun.

“Berdasarkan jenis penggunaan, kredit produktif tumbuh 5,82% secara yoy dengan nominal mencapai Rp70,80 triliun dan kredit konsumtif tumbuh 4,01% secara yoy dengan nominal mencapai Rp61,05 triliun,” pungkasnya.

Baca Juga : BKD Sulsel: Pejabat Nonjob Karena Target Kinerja tak Tercapai