LUTIM – Pada hari Minggu (5/6), PT Vale Indonesia Tbk melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bersinergi bersama Dinas Kesehatan Luwu Timur menggelar pelatihan UKBM Herbal lanjutan yang digelar di Desa Baruga.

Baca Juga : Jadi Cawabup Lutim, Taqwa Muller TInggalkan Kursi DPRD Sulsel

Salah seorang peserta , Amina Pawe mengaku baru mengetahui manfaat tanaman obat yang biasa tersedia di dapur untuk kesehatan, setelah mengikuti pelatihan yang digelar PT Vale.

“Ini menjadi pelajaran luar biasa, karena kami dapat memahami bumbu dapur manfaat tanaman obat keluarga sesuai penyakit,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, selama mengikuti pelatihan UKBM Herbal, pihaknya baru memproduksi jamu untuk dikonsumsi pribadi dan keluarga. Kedepan, jika kemampuan dan peluang sudah ia miliki, maka tidak menutup kemungkinannya untuk berbisnis jamu.

Sementara itu, Pelatih Program Herbal, dokter Rianti menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengenal, memahami, dan memanfaatkan tanaman obat untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Materi yang diberikan tentang Pembuatan Olahan Jamu Dan Tanaman Obat Kosmetika yang merupakan lanjutan dari materi herbal dasar.

“Pelatihan lanjutan ini lebih menekankan kepada pemanfaatan tanaman obat keluarga. Tetapi sebelumnya peserta diberikan pengetahuan tentang khasiat dari macam-macam tanaman herbal dan manfaatnya. Kemudian dikaitkan dengan jenis-jenis penyakit yang dapat teratasi dengan tanaman herbal tersebut,” jelas Rianti.

Setelah memberikan pengetahuan dan pemanfaatan tamanan obat herbal, Rianti juga mengajak peserta untuk mempraktekan cara meracik ramuan untuk berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol, hingga ramuan untuk menurunkan berat badan.

Menurut Rianti, penanganan penyakit dengan metode obat herbal dapat menjadi alternatif pengobatan keluarga sebelum memutuskan untuk pergi ke layanan kesehatan umum dan mengonsumsi obat-obatan berbahan kimia.