JAKARTA —  Kolaborasi antara KementerianPPN/Bappenas melalui penyelarasan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) yang dikembangkan oleh Kementerian PPN/Bappenas.

Kerjasama ini bertujuan agar proses perencanaan dan penganggaran daerah dapat terlaksana secara sistematis dan berbasis data untuk mendukung percepatan penurunan kemiskinan. Terbagi menjadi kerjasama jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Baca Juga : Bersama Bappeda Provinsi dan Kota, Kemendagri Persiapan Fasilitasi Ranperkada RKPD 2023

Lebih lanjut, didalam pertemuan breakfast meeting 8 juni 2022 di Hotel Borobudur Jakarta disampaikan output kerjasama jangka pendek yang telah diselesaikan berupa integrasi analisis 5 dimensi (dimensi pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan sosial) dan 11 indikator kemiskinan pada sistem informasi pembangunan daerah.

Sekjen Kemendagri, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si, mengatakan melalui kerjasama antar stakeholder ini akan mendukung upaya Kemendagri dalam membangun platform digital pemerintah untuk mengatur integrasi data wilayah, penyediaan layanan digital pemda dalam hal perencanaan, penganggaran dan pembinaan dan pengawasan (binwas) tahun 2024.

Sementara itu, Dirjen Bina pembangunan daerah, Dr Teguh Setyabudi MPd menambahkan bahwa kolaborasi SIPD-SEPAKAT ini dapat mendukung proses perencanaan, penganggaran dan pembinaan dan pengawasan (binwas) pembangunan daerah yang sistematis dan berbasis data untuk mendukung percepatan pencapaian tujuan pembangunan daerah.

Nonton juga