Denpasar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Provinsi Bali. Penghargaan tersebut disematkan karena Provinsi Bali telah berinisiatif menggelar Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44.

Hal tersebut disampaikan Mendagri mewakili Presiden Jokowi dan Wapres K.H. Ma’ruf Amin saat melepas Peed Aya (Pawai) sekaligus membuka PKB ke-44 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Kota Denpasar, Bali, Minggu (12/6/2022).

Baca Juga : Kemendagri Sebut Realisasi Anggaran Seperti Penyakit Komplikasi

Menurut Mendagri, Provinsi Bali memiliki kekayaan seni yang tinggi. Seni tersebut telah bertahan lama dan menghasilkan kelestarian budaya, serta para seniman. Bahkan, para seniman tersebut juga telah menjadi maestro yang bukan hanya berkiprah di tingkat lokal dan nasional, melainkan berada di level internasional.

Karena itu, Mendagri berharap pelaksanaan rangkaian acara PKB ke-44 yang berlangsung hingga 10 Juli 2022 tersebut dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

Mendagri mengatakan, gelaran PKB ke-44 yang mengusung tema “Danu Kerthi: Huluning Amreta (Memuliakan Air Sumber Kehidupan)” merupakan langkah yang tepat. Sebab, kata Mendagri, air merupakan sumber utama kehidupan bagi manusia, tumbuhan, hewan, maupun lingkungan.

Jika manusia tidak bijak dalam memuliakan air, diyakini akan timbul berbagai kerugian, seperti terjadinya bencana alam. Selain itu, pengelolaan air yang salah juga dapat memicu datangnya sumber penyakit. Karena itu, Mendagri mengajak berbagai pihak untuk memuliakan air serta menempatkannya sebagai kawan bagi manusia.

“Pada Pesta Kesenian Bali ini saya paham bahwa para maestro, para seniman Bali, berupaya merangkai semua kreativitasnya dalam rangka untuk memuliakan air,” ujar Mendagri.