JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui kabar mengenai reshuffle kabinet yang kian kabarnya tengah menjadi pembicaraan di rana pemerintahan.

Baca JugaResuffle Kabinet! Relawan Jokowi Dukung Penuh Putusan Presiden

Tak hanya itu, dirinya juga enggan untuk berikan pendapat terkait kabar Presiden Joko Widodo yang melarang para menteri untuk keluar daerah hingga 15 Juni.

 

Lebih dalam, Saat ditanya mengenai kabar kemungkinan PAN untuk masuk kabinet pemerintahan, ia menyambut baik dan menurutnya Partai Golkar siap bekerja sama dengan partai mana pun. Namun dirinya tak ingin menerka-nerka apakah PAN akan segera mendapat kursi di kabinet.

Ia menegakan bahwa hal itu mungkin ditanyakan oleh Jokowi.

“Itu mungkin ditanyakan Bapak Presiden, bukan domain parpol,” tuturnya dikutip dari CNN Indonesia.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate menyatakan Nasdem menghormati hak prerogatif presiden terkait reshuffle kabinet karena menurutnya, presiden dapat melakukan perombakan kabinet jika itu perlu.

“Kami menghormati hak prerogatif presiden seutuhnya, kami menyadari akan tantangan pemerintahan saat ini,” ujar Johnny di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Tambahnya, ia akan menghormati jika Jokowi menilai bahwa hal itu perlu untuk dilakukan untuk penyempurnaan.

 

“Apabila bapak presiden melihat perlu ada penyempurnaan reposition, maka itu kita hormati,” sambungnya.

Ia pun menyebutkan perombakan kabinet mungkin dilakukan dalam rangka mengantisipasi perubahan geostrategis dan tantangan dunia terhadap Indonesia, seperti aspek pangan, energi, dan finansial.

Sebelumnya, isu reshuffle kabinet menguat usai Menteri Sekretaris Kabinet, Pratikno mengatakan pemerintah harus dinamis merespons permasalahan yang ada. Ia pun memeri sinyal akan ada reshuffle dalam waktu dekat.