MAKASSAR -Unggahan pakar IT, Roy Suryo membuat heboh dengan mengirimkan stupa candi Borobudur bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga : VP Direktur PT Vale Tinjau Kesiapan Proyek Blok Bahodopi

Namun, Roy Suryo telah menghapus postingan stupa candi Borobudur dengan foto wajah Jokowi setelah menimbulkan berbagai tanggapan dari pengguna online.

Roy Suryo memuat ulang URL terkait gambar stupa Borobudur yang diedit, memberikan deskripsi agar postingannya tidak menyebabkan ketersinggungan.

Polri sedang mengusut pembuat gambar Stupa Borobudur dan memasang wajah mirip dengan Presiden Jokowi yang berbicara soal kenaikan harga tiket masuk ke situs warisan dunia itu.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Direktorat Siber Bareskrim Polri turun tangan untuk mengusut para pelaku.

“Sedang didalami dan profiling oleh siber,” katanya, Selasa (14/6/2022).

Dedi mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial untuk menghormati hak orang lain.

Ia juga mengingatkan jika menggunakan media sosial akan meninggalkan jejak digital yang bisa membuat seseorang melakukan pelanggaran hukum.

“Dalam menggunakan medsos harus bijak, menghormati hak-hak orang lain, menjaga toleransi dan persatuan serta kesatuan.  Karena jejak digital bisa dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana diatur dalam UU ITE,” katanya, dilansir lampung.suara.com.

Baca Juga : Pria Nikahi Kambing dihadiri Anggota DPRD Gresik, Pengunggah Angkat Bicara