Siasat Buruk Pemilu 2024
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah membeberkan bahwa pemerintah seharusnya menanggung 100 persen keuangan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) sebab jika tidak dilakukan hal demikian, partai politik nanti bisa saja ditunggangi oleh oknum.
Baca Juga : KPU Enrekang Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024: Hindari Politik Uang
Fahri mengatakan bahwa jika pembiayaan dilakukan oleh tiap individu, maka kandidat yang terpilih nantinya merasa harus balik modal atau para pemodal yang membiayai ingin supaya anggaran yang dikeluarkannya kembali.
“Kalau dia sudah menganggap ini adalah biaya pribadi dia, maka yang terjadi berikutnya adalah dia mengatakan sekarang harus balik modal. Atau bohir-bohir [pemodal] yang membayar dia lalu kemudian ingin modalnya supaya dibalikin,” papar Fahri dilansir dari CNN Indonesia.
Lanjutnya, dampak dari fenomena politik itu dinilai Fahri berpotensi untuk menciptakan regulasi-regulasi yang tidak berpihak pada masyarakat.
“Ini yang secara halus atau kasar nampak pada hari-hari ini di depan mata kita,” tuturnya.