Toraja Utara – Akhirnya perhelatan TIF (Toraja Internasional Festival) tahun 2021 untuk yang ke-9 kalinya dilaksanakan di Malakiri, Kecamatan Palangi, Rantepao Toraja Utara tepatnya di Rante Buntu Pempon.

Baca juga : Rante Buntu Pempon, Lokasi Toraja Internasional Festival ke-9

Perhelatan yang melibatkan sejumlah tarian etnik daerah secara khusus di atas panggung TIF untuk ke-9 kalinya menunjukkan tuanya peradaban masyarakat di bumi Nusantara.

Penggagas sekaligus pelaksana kegiatan, Franki Raden mengatakan menjadi sebuah saksi dari indahnya peradaban manusia Indonesia yang unik dan menarik dengan hadirnya festival ini.

“Manusia di bumi Nusantara sudah memiliki kebudayaan dengan nuansa keindahan yang sangat tinggi, itu patut kita lestarikan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang yang baru pertama kali dalam kepemimpinannya ikut serta memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya acara tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan budaya yang memang patut untuk dilestarikan.

Terlebih lagi dengan nuansa di lokasi berbeda tahun ini yang sangat mendukung. Berada di Rante Buntu Pempon dekat dari Museum Rambu Solo ‘Negandeng’.

Kalau tahun-tahun sebelumnya di Kete Kesu yang terkenal dengan keindahannya yang dekat dengan kuburan khas Toraja, kali ini tidak kalah indahnya.

“Tidak kalah indah dan menakjubkannya tempat dimana acara ini berlangsung, mau lihat lebih jelas saksikan di channel YouTube Lokaswara tanggal 12 September mendatang,” tuturnya.

Jadi, meski masih dalam kondisi pandemi, acara tetap dilaksanakan karena tidaklah diadakan secara terbuka.

Sambung Penggagas sekaligus pelaksana acara, Franki Raden menuturkan akan lebih mengedepankan protokol kesehatan saat ini menjadi aturan setiap daerah.

Karena itu, acara sengaja dilaksanakan secara virtual nantinya melalui channel YouTube tertentu namun tidak mengurangi nilai keindahan dari segala pertunjukan yang dipentaskan.