Bangun Asrama Mahasiswa Nusantara di Makassar, Sekretaris Kesbangpol : Kami Koordinasikan

MAKASSAR – Sekretaris Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Ansyar mengatakan akan mengkoordinasikan berbagai lembaga dalam pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara Makassar yang menjadi program Pemerintah Pusat di bawah Kementrian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), Senin (20/6/2022).

Hal ini ia katakan ketika selesai mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani dalam Video Conference (Vicon) bersama dengan berbagai lembaga termasuk BIN dan BPKD Biro Aset di di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel.

Ansyar sendiri mengatakan untuk Asrama Mahasiswa Nusantara Makassar bakal terletak di depan M’Tos, Jalan Perintis Kemerdekaan.

“Kita ini kan dalam proses, surat-suratnya itu kan sudah di persiapkan dari biro aset, jadi sudah siap tadi, dokumen-dokumen nya untuk ditindak lanjuti,”ungkapnya ketika ditemui Rakyatnews.

Tambahnya, Ansyar mengatakan Asrama ini akan berdiri di atas lahan sekitar dua hektar dan status penggunaan lahanya masih sertifikat induk.

Lebih lanjut, Ansyar mengatakan Bakesbangpol Pemprov Sulsel sendiri berfungsi untuk mengkoordinasikan berbagai lembaga termasuk di Pusat.

“Kesbang sendiri tentunya fungsi mengkoordinasikan internal baik dari bin maupun biro aset, ada hal-hal yang terhambat kesbang yang akan mengkoordinasikan ada misalnya dampak-dampak diluar, apa yang perkembangannya kesbang yang akan mengkoordinasikan, tetapi kalau teknis terkait masalah lahan ada di ranah BPKD bidang aset,” lanjutnya.

Terakhir, untuk peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara Makassar sudah dipastikan tidak akan terjadi tahun ini, hanya AMN Surabaya saja yang telah memiliki tanggal resmi yaitu 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

“Cuma kan sulsel ini kan tahun ini belum, tahun ini belum untuk diresmikan. Yang tadi sesuai dengan jadwal 28 oktober itu, akhirnya yang akan di resmikan itu akhirnya itu jawa timur (AMN Surabaya), nanti setelah jawa timur mungkin DKI,(kemudian) nanti baru masuk sulawesi selatan,” tutupnya.