MAKASSAR – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review,  sekaligus pengamat politik, Ujang Komaruddin sayangkan sikap Ketua DPR, Puan Maharani saat ngevlog di hadapan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga : TP-PKK Sulsel Gelar Talkshow Kekerasan Terhadap Perempuan

Ujang Komaruddin mempertanyakan etika kesopanan kepada Presiden.

“Saya melihatnya mestinya itu tidak dilakukan (Puan), agar sama-sama saling menghargai. Ataupun kalau mau mesti seizin pak Jokowi, misalnya mohon maaf pak Jokowi, saya mau selfie, kan itu mesti dilakukan,” uajrnya, Selasa (21/6/2022).

Ketika mereka merekam video, Puan seharusnya bertanya apakah dia telah mendapatkan izin dari Jokowi. Namun, jika tidak mendapatkan izin dari kepala negara, ia akan dianggap tidak sopan dan akan diperdebatkan di mata publik.

“Kalau itu sudah seizin Pak Jokowi tentu itu tidak masalah. Kalau memang tidak izinm, ya itu menjadi perdebatan di mata masyarakat,” ujarnya.

Dosen Universitas Al-Azhar ini mengaku tidak mengetahui bahwa video Vlog Puan sengaja dibuat untuk kepentingan umum atau untuk kepentingan pribadi. Menurut Ujang, untuk konsumsi publik ini tidak etis secara etika politik.

“Kita tahu karena mereka kan sama-sama dekat satu partai. Apa tujuan mba Puan saya tidak tahu. Secara etika politik ya memang tidak bagus dilihat oleh publik. Tapi itu mungkin untuk konsumsi pribadi, kecuali untuk konsumsi publik tentu kurang bagus, kurang pas,” katanya, dilansir suara.com.

Baca Juga : Dihadapan 326 Wisudawan Patria Artha, Ini Pesan Gubernur Andi Sudirman