MAKASSAR – Sejumlah pengantar jenazah dihadang warga saat melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Birinkaniya, Makassar, Sulawesi Selatan. Lima orang yang diduga pengantar jenazah terkena busur dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga : Jenazah Jemaah Haji Asal Indonesia Tidak Dipulangkan, Berikut Faktanya

Ketua RW 005 Kelurahan Pai, Idrus membenarkan hal tersebut.

“Bentrokan warga dengan pengantar jenazah,” katanya, dilansir news.okezone.com.

Bentrokan ini terekam kamera ponsel dan menjadi viral di media sosial. Polisi belum memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.

Sejumlah video amatir beredar di media sosial. Dimana, saat rombongan mengantar jenazah dari Kota Makassar ke perbatasan Kabupaten Maros itu bentrok dengan warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pai, Kecamatan Birinkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Nampak rombongan pengantar jenazah mengendarai sepeda motor di depan ambulans dan berbalik setelah terlibat bentrok. Seseorang nampak membawa busur panah dari samping mobil ambulans.

Sementara dari mobil ambulans, salah satu penumpang merekam video menggunakan kamera ponsel. Ambulans berusaha menerobos bentrokan ke arah warga.

Sebelum ambulans melewati kerumunan, Ia menjadi sasaran amuk warga. Sopir ambulans, melaju dengan mobilnya untuk menghindari keributan yang memburuk dari warga.

Belum diketahui pasti penyebab bentrokan antara rombongan pengantar jenazah dengan warga. Namun akibat bentrokan antara kedua kubu yang sempat diserang dengan busur tersebut, terdapat lima korban yang diyakini rombongan yang menjadi pengantar jenazah.

Baca Juga : Bentrokan 200 Korban Luka, Sri Lanka Beri Kekuasaan Darurat Militer dan Polisi