“Kami bekerja sama dengan SMK untuk menekan biaya.”

Oleh karena itu, Transmedia mengusulkan beberapa hal yakni:

– Migrasi ke TV digital dilakukan di wilayah dengan penetarasi set top box atau perangkat penerima TV digital lebih dari 90%
– Pemerintah menanggung pembiayaan set top box untuk rumah tangga miskin
– Penambahan izin Mux Operator di beberapa wilayah layanan yang memiliki banyak lembaga penyiaran swasta analog, karena kapasitas mux yang sudah ada tidak mencukupi untuk siaran HDTV

Keluhan terkait biaya distribusi juga disampaikan oleh President Director PT Surya Citra Media Tbk (SCM) Sutanto Hartono. Biaya distribusi misalnya, Rp 20 ribu – Rp 50 ribu per rumah. Lalu, biaya instalasi Rp 45 ribu – Rp 70 ribu tergantung lokasi.

SCM, termasuk SCTV dan Indosiar, telah menyalurkan 34.337 set top box per 19 Juni. Perusahaan juga menghadapi sejumlah kendala dalam mendistribusikan perangkat ini, di antaranya:

– TV tidak berfungsi normal
– Perlu mengganti kabel atau antena
– Proses instalasi yang memakan waktu
– Data rumah tangga miskin tidak sesuai atau tak memenuhi kriteria, seperti tidak terjangkau siaran terestrial, kondisi rumah tidak masuk kriteria miskin, atau tak memiliki televisi.

SCM pun mengusulkan beberapa hal kepada pemerintah, yakni:

– Mempertimbangkan untuk menunda migrasi dari TV analog ke TV digital
– Meminta bantua pemerintah dan DPR untuk menyediakan set top box bagi rumah tangga miskin, guna mengurangi sebagian beban industri
– Menciptakan industri televisi yang sehat, terutama dengan kehadiran over the top seperti Netflix dan Disney+ Hotstar.

Sedangkan CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib juga meminta bantuan pemerintah terkait set top box. Sebab, perusahaan juga mengelukan tingginya biaya distribusi.