JAKARTA – Pemutusan Hubunga Kerja (PHK) terhadap 300 karyawan kembali terjadi yang dilakukan oleh perusahaan layanan streaming Netflix yang merupakan dampak dari pendapatan yang berkurang.

Baca Juga : Viral! Dua Anggota Ormas Diamankan, Peras Karyawan Provider Internet

Juru bicara Netflix, mengugkapkan bahwa perusahaan tersebut akan terus melakukan investasi dalam bisnis secara signifikan dan akan membuat penyesuaian sehingga dapat berkembang sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang saat ini lambat.

“Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat,” kata juru bicara Netflix dilansir dari CNNIndonesia.com.

PHK ini sekitar 3 persen dari total 11 ribu karyawan Netflix. PHK sebagian besar terjadi di Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Netflix melakukan terhadap 150 karyawan usai merugi karena kehilangan pelanggan dalam jumlah besar. PHK ini setara 2 persen dari total 11 ribu karyawan Netflix.

“Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS,” ungkap perwakilan perusahaan.

Perusahaan layanan streaming itu menyatakan PHK dilakukan karena perkembangan bisnis, di mana pendapatan perusahaan menurun sejalan dengan berkurangnya jumlah pelanggan.

Penurunan jumlah pelanggan salah satunya diduga karena ada penyebaran kata sandi pada akun berbayar yang ditawarkan perusahaan.