MAKASSAR – Baru-baru ini, warga Surabaya dikejutkan dengan penemuan mayat bayi berusia lima bulan. Mayat bayi itu ditemukan membusuk di dalam rumah oleh nenek kandungnya.

Baca Juga : Polsek Sukra Periksa CCTV Warga Terkait Sepasang Remaja Kubur Bayi

Jenazah anak laki-laki tersebut ditinggal orang tuanya untuk acara pertemuan (gathering) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berikut fakta tentang bayi lelaki yang ditemukan tewas membusuk setelah ditinggal orang tuanya saat gathering

1. Kronologi Penemuan Jenazah Bayi di Rumah

Penemuan jenazah bayi tersebut bermula dari laporan nenek korban. Sang nenek melaporkan bahwa mayat bayi berada di rumahnya.

Sang nenek mengaku tak tahan dengan bau busuk yang berasal dari dalam rumah. Ia kemudian melapor ke ketua RT, pada Rabu (22/6/2022).

Ketua RT, Mashuri menjelaskan, jenazah bayi itu ditemukan setelah mendapat laporan dari neneknya.

2. Orang tua ingin menyembunyikan kematian anak

Menurut pihak keluarga, bayi tersebut sudah meninggal sejak Rabu, 22 Juni 2022.

Orang tua korban dikabarkan meminta sang nenek untuk tidak menghubungi siapa pun, kerabat atau tetangga, sebelum meninggalkan rumah untuk gathering.

3. Bayi hasil nikah siri

Mashuri mengatakan bahwa bayi malang itu adalah anak dari R dan E yang melakukan nikah siri.

Mashuri tidak mau terlalu banyak berspekulasi tentang penyebab kematian korban, hingga alasan pasangan tersebut tidak mau menguburkan jenazahnya.

4. Pemeriksaan masih menunggu kepulangan orang tua korban.

Diketahui orang tua bay pergi ke Yogyakarta untuk gathering, polisi yang menangani kasus ini masih menunggu kepulangan pasangan tersebut.

Sementara itu, polis memento keterangan dari nenek korban dan seorang tetangga.

5. Masih menunggu hasil autopsi

Polisi menolak untuk berspekulasi lebih lanjut tentang penyebab kematian bayi itu, tetapi korban telah diautopsi.

Saat ini, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto sedang menunggu hasil autopsi dan meminta keterangan dari beberapa saksi.