KABUL – Oposisi dari wilayah terakhir, Panjshir, berunjuk rasa menolak campur tangan pakistan terhadap pemerintahan afghanistan di Kota Kabul, selasa (07/09).

Baca Juga : Menlu Inggris: Tidak Ada Rencana Mengakui Pemerintahan Taliban

Pengunjuk rasa melakukan protes lantaran keterlibatan pakistan dalam urusan wilayah afghanistan yang sekarang dikuasai oleh Taliban.

Menurut laporan, mereka berkumpul dan meneriakkan “anti-pakistan” dan “hidup perlawanan” di jalan kota kabul. Taliban sendiri melakukan pembubaran unjuk rasa dengan menembak ke udara.

Setelah berhasil membuat AS menarik pasukan dan menguasai bandara kabul, taliban masih mendapat perlawanan dari wilayah terakhir panjshir yang menolak pemerintahan baru.

Juru Bicara Taliban, Zahibullah Mujahid, berjanji untuk melakukan balasan terhadap unjuk rasa dan berusaha meyakinkan keamanan untuk afghanistan keseluruhan.

“Taliban, yang menyapu Afghanistan bulan lalu ketika pemerintah yang didukung AS runtuh, telah berulang kali berusaha meyakinkan warga Afghanistan dan negara-negara asing bahwa mereka tidak akan kembali ke kebrutalan periode kekuasaan terakhir mereka dua dekade lalu, yang ditandai dengan tontonan hukuman kekerasan. dan pelarangan perempuan dan anak perempuan dari kehidupan publik,” ujarnya dikutip dari reuters.com, Selasa (07/09/2021).