MAKASSAR – Pemerintah Inggris dan Indonesia berkerjasama membangun proyek ‘Enchanging sustainable urban mobility of coastal metropolitan cities’ untuk pengembangan transpotasi ramah lingkungan.

Baca Juga : Putin Ingin Kembangkan Nuklir di RI, Berikut 2 Kampus Miliki Jurusan Nuklir

Deputi Direktur Program Iklim, Energi, Kota dan Laut WRI Indonesia, Almo Pradana, mengatakan kolaborasi bersama pemerintah ini untuk tantangan pasca pandemi dan tindakan mitigasi perubahan iklim.

Adapun total dana yang digunakan sekitar 1,62 triliun untuk enam kota di Indonesia, diantaranya Makassar-Surabaya yang akan menjadi fokus utama pengembangan tiga tahun ke depan.

“Untuk makassar sendiri berjumlah 40,5 milyar,” ucapnya.

Ia menambahkan selama tiga tahun ke depan fokus kerjasama dengan berbagai pemangku kepengtingan akan dilakukan untuk strategi komunikasi guna mendorong penggunaan transportasi umum rendah karbon.

Asisten III pemkot makassar, Muhammad Mario, mendukung program realisasi transportasi ramah lingkungan.

“Harus ada upaya kerja keras dalam mensosialisasikan program ini karena masyarakat kita tau mindsetnya masih sangat perlu diperbaiki terutama dalam hal perhubungan lalu lintas, seperti, parkir dan penggunaan kendaraan,” katanya.

Langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan survei, mengumpulkan data dasar untuk pemantauan dampak sosial termasuk persepsi publik.

Baca Juga : Ketua DPRD Pangkep Siap Perjuangkan Transportasi Layak Untuk Masyarakat Kalmas