JAKARTA — Tidur menjadi salah satu cara terbaik untuk memulihkan tenaga. Namun bagaimana jika Anda malah bangun dengan perasaan lelah dan tak berenergi? Nah, berikut beberapa alasan yang dikemukakan ahli terkait kondisi tersebut.

1. Sleep inertia

Ini merupakan gangguan kognitif dan motorik yang membuat kita merasa belum sepenuhnya siap untuk terbangun. Itu sebabnya Anda mungkin merasa sedikit sempoyongan atau bingung setelah bangun dari tempat tidur.

Profesor ilmu makanan dan nutrisi di Michigan State University, Robin M Tucker, mengungkap bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa aliran darah di otak lebih lambat hingga 30 menit setelah bangun tidur dibandingkan sebelum tidur. Sensasi mengantuk berlangsung dari 15 menit hingga satu jam bagi kebanyakan orang, tetapi orang lain dapat mengalaminya selama beberapa jam.

“Sleep Inertia biasanya berlangsung lebih lama setelah malam kurang tidur. Meskipun kondisi ini menjengkelkan, beberapa ilmuwan percaya bahwa sleep inertia membantu kembali tidur dengan cepat dan mencegah bangun yang tidak diinginkan,” kata Tucker seperti dilansir dari Prevention, Kamis (14/7/2022).

2. Paparan blue light

Percaya atau tidak, screentime sangat memengaruhi kualitas tidur. Namun banyak dari kita yang rela menunda waktu tidur, demi “balas dendam” melihat gawai atau menonton film setelah seharian sibuk kerja.

“Menggunakan komputer, tablet, ponsel, dan TV yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menghambat pelepasan melatonin dan menunda onset tidur, jadi sebaiknya matikan satu jam sebelum tidur untuk menghindari paparan ekstra,” kata Ahli tidur Dr Peter Polos.

Secara umum, dia menambahkan bahwa individu tidur paling nyenyak di ruangan yang gelap dan sejuk, antara 67 hingga 69 derajat fahrenheit atau 19-20 derajat celcius.