LUWU UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jaringan seluler di 26 titik blank spot, khusus di Luwu Utara, dengan membangun 26 Base Transceiver Station (BTS) melalui Program Pembangunan Infrastruktur Digital Non 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal).

Dukungan Pemda Lutra terhadap program pembangunan ini dibuktikan melalui Surat Dukungan dan Fasilitasi Pembangunan Jaringan Bergerak Seluler Non 3T yang ditandatangani secara elektronik Bupati Luwu Utara. Surat ini ditujukan ke Menteri Komunikasi dan Informatika, Cq Direktur Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.

Surat dukungan ini tak hanya dalam bentuk komitmen di atas kertas, tetapi sudah menjadi komitmen menyeluruh Pemda, utamanya bagaimana mengakselerasi pembangunan BTS di 26 titik blank spot di Lutra. Untuk diketahui, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo akan membangun BTS di 131 titik blank spot di Sulsel.

Dari 131 titik tersebut, 26 titik akan dibangun di Kabupaten Luwu Utara. Saat ini, empat BTS sementara dalam proses pengerjaan oleh kontraktor. Empat titik pembangunan BTS tersebut berada di Kecamatan Sabbang dan Rongkong, yaitu masing-masing di Desa Malimbu (Sabbang), Kanandede (Rongkong), Komba (Rongkong), dan Minanga (Rongkong).

Untuk memastikan bahwa pembangunan empat BTS tersebut berjalan baik, sekaligus wujud dukungan dan fasilitasi Pemda Luwu Utara terhadap program Presiden Jokowi tersebut, Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Luwu Utara, Arief R. Palallo, melakukan monitoring terhadap proses pengerjaan empat BTS tersebut, Senin (23/5/2022), di empat lokasi itu.

“Apa yang telah direncanakan ini, dari 26 BTS, alhamdulillah sudah mulai dikerjakan. Di mana untuk tahap awal dibangun di empat lokasi, yaitu Malimbu, Komba, Kanandede dan Minanga,” kata Kadis Kominfo, Arief R. Palallo.