”Ulang Tahun ke 32 tahun ini terasa spesial karena baru saja PDAM Bantaeng berubah status dari Perusda menjadi Perumda dengan nama lengkap Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Eremerasa,” beber Juju sapaan akrab kesehariannya.

Dia juga menambahkan Insya Allah tahun depan sudah berganti akan menggunakan nama baru yaitu Perumda Air Minum Tirta Eremerasa atau disingkat PAM Tirta Eremerasa sebagaimana Perda Nomor 8 tahun 2020 yang telah disahkan oleh DPRD Kabupaten Bantaeng.

“Insya Allah tahun depan kita sudah berganti nama dan akan menggunakan nama baru yaitu Perumda Air Minum Tirta Eremerasa atau disingkat PAM Tirta Eremerasa,” pungkas eks Ketua KNPI Bantaeng ini.

Tak hanya itu dia juga mengungkapkan bahwa pada akhir tahun ini juga, pelanggan PDAM khususnya di wilayah kota semua sudah dapat menikmati air dari sumber mata air Eremerasa melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Bonto-Bonto yang selama ini masih menggunakan sumber air dari Sungai Biangloe

“Alhamdulillah pada akhir tahun ini juga, pelanggan PDAM khususnya di wilayah kota semua sudah dapat menikmati air dari sumber mata air Eremerasa melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Bonto-Bonto,”terangnya.

Lebih lanjut disebutkan mantan Ketua KNPI Bantaeng ini, selama ini masih menggunakan sumber air dari Sungai Biangloe dengan menggunakan pompa. Sebagaimana diketahui bahwa Air dari sumber mata air Eremerasa telah dialirkan dengan pipa sepanjang kurang lebih 7 km dengan sistem gravitasi yang telah dibangun oleh Balai Besar Pompengan Jeneberang pada tahun 2020,”imbuh Nurfajri.

Mulai pada tahun ini kata Nurfajri, pembayaran rekening PDAM Bantaeng lebih mudah diakses oleh pelanggan. Selain di loket-loket Kantor PDAM dan Kantor POS, pembayaran rekening juga sudah dapat dilakukan melalui Payment Point Online Bank (PPOB) yang tersebar dibeberapa Desa/Kelurahan seperti di Jl. Kartini, Desa Lumpangang, KUD ARNAS, Desa Bonto Jai, selain itu sudah bisa melalui ATM Bank Sulsel dan BNI.