Makassar – Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga mengukir prestasi pada kegiatan Tantangan Inovasi Siswa SMA (Tanos) 2022 yang dihelat oleh Direktorat Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Siswa dengan nama lengkap Meisy Vivid Cetta Milena Syah itu berhasil mewakil Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengikuti ajang Duta SMA Nasional di kegiatan Tanos.

Vivid sapaannya yang duduk di bangku kelas XI IPA 2 SMA Islam Athirah Bukit Baruga bercerita keberhasilannya tidak terlepas dari dorongan sekolah dan orang tua.

“Alhamdulillah ini tidak terlepas peran dari sekolah yang terus mendampingi membuat karya tulis ilmiah dan juga dorongan dari rumah serta teman-teman untuk senantiasa memberikan semangat, hal ini yang membuat saya terpacu untuk bisa juara di ajang Tanos,” ujarnya, Jumat (29/7/2022).

Lebih lanjut, Vivid menjelaskan persiapan untuk mengikuti Tanos 2022 terbilang sangat singkat.

“Saya buat karya untuk mengikuti Tanos bisa dibilang singkat karena bertepatan dengan kegiatan MPLS yang juga saya ikut berkontrubusi di kegiatan itu walaupun demikian saya mampu mengatur waktu dengan baik untuk membuat karya untuk diikutkan di Tanos,” jelasnya.

Terpisah, Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga bidang Kurikulum Bakry Liwang bersyukur atas keberhasilan yang diperoleh sisws SMA Islam Athirah Bukit Baruga di Tanos.

“Alhamdulillah kita bersyukur dan berharap ananda Vivid bisa menang menjadi Duta SMA Nasional,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bakry sapaanya mengatakan SMA Islam Athirah Bukit Baruga menjadi salah satu peserta yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat Nasional untuk kegiatan Tanos 2022 yang digelar oleh Direktorat SMA.

“Setiap provinsi diwakili lima siswa, alhamdulillah Vivid bisa menjadi salah satunya yang mewakili Sulawesi Selatan dan tahap ini juga merupan proses akhir tingkat nasional harapan kita karya ilmiah yang dibuat dan presentasi terkait idenya mengangkat tema terkait sekolah ideal dari siswa tentu ini menjadi saran dan masuk kan untuk Direktorat SMA untuk melihat seperti apa sekolah ideal itu versi siswa saat ini,” tutupnya.