TAKALAR – Percepatan Penurunan Stunting merupakan salah satu program nasional, dengan penguatan percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir.

Baca Juga : Buka Sosialisasi e-Berpadu, Fatmawati Rusdi: Wujudkan Peradilan Cepat dan Terukur

Untuk mempercepat penurunan stunting, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mencegah terjadinya kelahiran anak stunting.

Dalam Sosialisasi BKKBN Program Percepatan Penurunan Stunting, di Institut Teknologi Takalar (ITK), Aliyah Mustika Ilham mengatakan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyebab kelahiran anak terlahir stunting dapat menekan angka penurunan stunting itu sendiri.

“Memberikan pemahaman kepada masyarakat hal-hal yang dapat mengakibatkan kelahiran anak stunting, agar kelahiran stunting dapat dicegah. Selain itu, memberikan pemahaman tentang gizi penting bagi balita,” ujarnya, Jumat (29/7/2022)

Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sulsel, Andi Ritamariani, menyampaikan hal senada terkait pentingnya pemahaman masyarakat tentang cara pencegahan kelahiran stunting.

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah kelahiran stunting, seperti tidak melakukan pernikahan dini, memperhatikan asupan gizi ibu selama hasil, serta gizi anak dimasa 1000 hari kelahiran,” ujarnya.

Selain itu, beberapa hari lalu baru saja diperingati Hari Keluarga Nasional 2022, yang juga mengambil tema terkait isu stunting, Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting.

Menurutnya keluarga harus berperan aktif dan berkomitmen dalam mengatasi berbagai isu dimasyarakat, satu diantaranya adalah isu stunting. Mengingat Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam Penurunan Prevalensi Stunting.

“Permasalahan stunting harus segera dituntaskan. Apalagi pada Tahun 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi. Maka dari itu, kita akan berusaha selesaikan permasalahan stunting hingga serendah mungkin,” ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Penggerak PKK Kab Takalar, Irma Andriani Syamsari, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kab Takalar Rahmawati.

Dalam kegiatan kali ini, Aliyah Mustika Ilham bersama BKKBN Prov Sulsel, juga membagikan berbagai doorprice kebutuhan rumah tangga seperti kompor, rice cooker, stiker, hingga voucher belanja.