JAKARTA – Dikabarkan 55 orang warga negara Indonesia (WNI) berhasil diselamatkan setelah disekap atas kasus penipuan yang bermodus penempatan kerja di Kamboja.

Baca Juga : Kunjungi 4 Negara Ini, WNI Tak Perlu Tukar Uang

Menteri Luar Negeri, Retnno Marsudi menyampaikan bahwa 55 orang WNI telah berhasil diselamatkan dan 5 lainnya masih dalam tahap pengupayaan evakuasi.

“Pada malam hari ini kami telah mendapatkan informasi bahwa 55 orang WNI telah berhasil diselamatkan, 5 WNI lainnya masih berproses pemindahannya atau 5 WNI lainnya saat ini sedang diupayakan untuk evakuasi,” kata Retno dilansir dari CNNIndonesia.com.

 

Sebelumnya, pada Jumat (29/7) lalu, Retno mengatakan bahwa dirinya langsung berkomunikasi dengan Menlu Kamboja, Prak Sokhonn untuk meminta bantuan terkait upaya penyelamatan terhadap puluhan WNI tersebut.

“Menlu Kamboja langsung memberikan respons dan menyampaikan akan berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja mengenai masalah ini,” ucap Retno.

 

Lanjutnya, tidak berselang lama, Menlu Kamboja menginformasikan bahwa telah menurunkan tim khusus untuk mengatasi persoalan.

“Tidak lama setelah respons pertama, Menlu Kamboja menyampaikan informasi kedua bahwa tim khusus akan diterjunkan besok pagi yang berarti hari ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Retno menyebut bahwa kondisi 55 WNI yang telah berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat. “Semuanya dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Tambahnya, yang menjadi langkah selanjutnya adalah, 55 WNI yang telah diselamatkan itu akan di-BAP oleh kepolisian Kamboja untuk proses penyelidikan terkait kasus penipuan tersebut.

“Kedua para WNI akan diserahterimakan ke KBRI Phnom Penh dan akan dipindahkan dari Sihanoukville ke Phnom Penh. Sesuai SOP staf KBRI akan melakukan wawancara berdasarkan screening form indikasi korban TPPO dan selanjutnya akan direpatriasi ke Indonesia,” ucap Retno.