MAKASSAR – Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina ST, mendampingi Penasehat Dharma Wanita Kementrian Pemuda dan Olahraga, Nadiah Zainuddin Amali, saat menghadiri Vaksinasi Untuk Negeri, Vaksin untuk Tenaga Pendidik, Pemuda, Santri/Pelajar dan Mahasiswa, di Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar, Senin, 13 September 2021. Turut hadir Kapolda Sulsel, Irjen Pol Dr H Merdisyam MSi.

Baca Juga : Naoemi Octarina Terima Kunjungan Silaturahmi Istri Menpora dan Istri Bupati Wajo

Pimpinan Pondok Pesantren An-Nahdlah, Dr KH Afifuddin Harisah MA, mengungkapkan terima kasih setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang membantu pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini. Khususnya kepada Penasehat Dharma Wanita Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kapolda Sulsel, dan Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Sulsel.

Ia mengungkapkan, vaksinasi akan dilaksanakan kepada 1.200 orang, dengan melibatkan tiga pesantren. Masing-masing Pesantren An-Nahdlah, Pesantren As’adiyah, dan Pesantren Faqihul Ilmi.

“Pondok pesantren An-Nahdlah ini sudah berusia 36 tahun. Dan kehadiran pesantren ini mengubah 360 derajat kondisi sosial masyarakat di sekitar pesantren,” kata KH Afifuddin.

KH Afifuddin, juga melaporkan bahwa santri-santri Pesantren An-Nahdlah berprestasi dalam bidang olahraga yaitu juara tenis meja, juara silat, karate, dan futsal tingkat Provinsi Sulsel.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Dr H Merdisyam MSi, mengungkapkan bahwa vaksinasi di Sulsel saat ini masih kurang dari 30 persen dan secara keseluruhan, target Sulsel cukup besar yakni 7 juta lebih.

“Tapi kalau dilihat dari jumlah vaksin yang diterima, sudah 70 persen. Semua tergantung dari jumlah vaksin yang diterima. Dan kita jemput bola, seperti yang dilakukan pondok pesantren ini. Kita juga sudah sampaikan ke ormas dan kampus-kampus, bahwa kita menawarkan agar mereka melaksanakan. Karena dengan sistem berbasis komunitas, vaksinasi bisa lebih cepat dilakukan,” ujar Merdisyam.