Surabaya – Pusat Fasilitasi Kerjasama (Fasker) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama United States Agency for International Development (USAID) terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintah daerah (Pemda) yang lebih baik. Upaya ini salah satunya melalui Lokakarya Program USAID Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT). Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid dari 27 hingga 28 Juli 2022 di Hotel Bumi Surabaya.

Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat (Kapus) Fasker Kemendagri Bachril Bakri mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mereviu pelaksanaan program USAID ERAT pada tahun pertama yang berlangsung dari Maret hingga September 2022. Selain itu, Lokakarya ini juga untuk menyusun perencanaan implementasi program pada tahun kedua yang akan dilaksanakan dari Oktober 2022 hingga September 2023.

“Memasuki tahun kedua implementasi yang akan dimulai pada bulan Oktober 2022 hingga September 2023, perlunya dipastikan untuk rencana kerja, intervensi dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh program USAID ERAT agar sesuai yang telah direncanakan sejak awal penyusunan program,” ungkap Bachril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/7/2022).

Bachril menjelaskan, terdapat tiga tujuan yang menjadi landasan dan panduan dalam penyusunan rencana implementasi program ERAT. Hal itu meliputi koherensi antara kebijakan nasional dan daerah menguat; kinerja penyediaan layanan publik di daerah semakin baik; serta alokasi dan pelaksanaan anggaran di daerah semakin baik.

Dia mengatakan, ada beberapa kebutuhan Pemda yang belum terakomodir dalam pelaksanaan program USAID ERAT pada tahun pertama. Program tersebut kemudian diusulkan masuk ke dalam perencanaan program pada tahun kedua, sehingga mampu memberikan dampak yang signifikan.

“Lokakarya merekomendasikan Tim ERAT berserta EA (Executing Agency) dan IA (Implementing Agency) untuk mengkaji dan mengklasifikasi usulan yang telah disampaikan oleh Pemda agar bisa tepat sasaran,” lanjut Bachril.