Kamis, September 28, 2023
  • Login
No Result
View All Result
Rakyat News
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
  • Ekonomi
  • Sport
  • Otomotif
  • Health
  • Techno
  • Edukasi
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
  • Ekonomi
  • Sport
  • Otomotif
  • Health
  • Techno
  • Edukasi
No Result
View All Result
Rakyat News
No Result
View All Result
Home Opini

Merugikan Rakyat, Bambang Haryo: Diduga Dirut Pertamina Lakukan Pembohongan Publik

RN | rakyatdotnews
Rabu, 03 Agustus 2022
A A
0
Merugikan Rakyat, Bambang Haryo: Diduga Dirut Pertamina Lakukan Pembohongan Publik

Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono mengatakan, subsidi harga BBM di Malaysia untuk BBM petrol 95 (oktan 95) jauh lebih tinggi daripada BBM pertalite oktan 90 yang ada di Indonesia, Ia menduga Dirut Pertamina menipu atau membohongi rakyat.

96
SHARES
741
VIEWS
FacebookWhatsappTwitter
DPRD Makassar

JAKARTA – Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono mengatakan, subsidi harga BBM di Malaysia untuk BBM petrol 95 (oktan 95) jauh lebih tinggi daripada BBM pertalite oktan 90 yang ada di Indonesia, Ia menduga  Dirut Pertamina menipu atau membohongi rakyat.

Baca Juga : Diduga Rugikan RI 78T, Surya Darmadi jadi Koruptor Kelas Kakap

Menurutnya, pernyataan di atas adalah tidak benar dan tidak berdasar, sehingga harga pertalite harus lebih mahal dari petrol 95 produk petronas Malaysia

Baca Juga

Catatan singkat : Perguruan Tinggi Dalam Pusaran Korups, Tinjauan Kasus Korupsi Melibatkan Rektor

Ospek Momentum Mencerdaskan atau Panggung Krisis Identitas Mahasiswa ?

Bangunlah Stadion, Tak Perlu Mewah

“Saya melakukan cek langsung ke Malaysia ternyata harga petrol 95 yang oktannya setara dengan pertamax plus sebesar 2,05 ringgit dengan kurs ringgit 3.339 atau setara dengan Rp6.844 subsidi dari petrol 95 di Malaysia sebesar 0,45 ringgit atau setara dengan Rp1.502 sehingga harga tanpa subsidi di malaysia sebesar 2,5 ringgit atau setara dengan Rp8.347 rupiah,” katanya.

Diungkapkan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, harga pertalite yang dikatakan Pertamina per juli 2022 bila tanpa subsidi adalah sebesar Rp17.200/liter dan pertamina mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk pertalite sebesar Rp9.550/liter agar masyarakat bisa membeli dengan harga sebesar Rp7.650 rupiah/liter yang masih jauh lebih mahal dari harga petrol 95 di Malaysia, sehingga jelas subsidi di Malaysia jauh lebih kecil dari pada subsidi BBM yang ada di Indonesia.

Berarti, kata Mantan Wakil Sekjen MTI Pusat ini,  bila pernyataan di media itu benar, maka Dirut Pertamina telah melakukan pembohongan publik, lantaran memberikan pernyataan tanpa melakukan kajian dengan teliti.

“Demikian pula pertalite hanya memiliki oktan 90 sedangkan petrol 95 memiliki oktan 95 sehingga perbedaan petrol 95 dengan  pertalite ada 5 oktan, padahal penurunan per 1 oktan rupiahnya sangat besar, misalnya di Malaysia petrol 97 yang mempunyai oktan 97 harga tanpa subsidi adalah 4,55 ringgit atau setara dengan 15.192 rupiah, sedangkan petrol 95 yang mempunyai oktan 95 tanpa subsidi adalah 2,5 ringgit atau setara dengan 8.347 rupiah, sehingga beda 2 oktan saja sebesar 2,05 ringgit atau setara dengan 6.844 rupiah, berapa tuh rupiahnya kalau perbedaannya 5 oktan? Tentu sangat besar,” ungkapnya.

Sedangkan pertalite mendapatkan subsidi dari pemerintah (Kementerian ESDM) sebesar Rp9.550/liter bila dengan harga yang sebenarnya sesuai dengan perhitungan yang ada di Malaysia dengan subsidi uang rakyat tersebut maka seharusnya rakyat membeli bahan bakar pertalite jauh lebih murah atau bahkan GRATIS. Tegas pemilik sapaan akrab BHS.

Baca Juga : Wagub DKI : Mundurnya Bambang Widjojanto Merupakan Hal Biasa

Ditambahkan BHS, Ada kejadian yang menarik di Malaysia harga produk dari shell company yaitu shell v power oktan 95 sama dengan harga petrol 95 sebesar 2,05 ringgit atau setara dengan 6.844 rupiah, bila tanpa subsidi dari pemerintah shell di Malaysia menjual dengan harga sebesar 2,5 ringgit atau setara dengan 8.347 rupiah, tetapi harga shell di Indonesia untuk shell oktan 95 yaitu shell v power oktan 95 adalah sebesar 18.300 rupiah yang jauh lebih mahal dari shell v power petrol 95 yang dijual di Malaysia. Kata BHS

“Dengan demikian, apakah bisa dikatakan Shell di Indonesia berkonspirasi / kartelisasi dengan Pertamina? tentu itu sangat merugikan masyarakat apalagi harga tersebut juga di tetapkan oleh Kementerian ESDM KEPMEN No. 62 K/12/MEM/2020” tanyanya.

Dilanjutkan, BHS Bahan Bakar adalah merupakan komoditas yang sangat vital karena  menguasai hajat hidup orang banyak, maka sudah seharusnya Presiden bersama DPR ikut terlibat untuk menghadapkan ketiga lembaga diatas dengan Komisi Persaingan Usaha dan Badan Perlindungan Konsumen serta Yayasan Lembaga Konsumen, karena bila dibiarkan akan membawa dampak ekonomi yang demikian luas dan tentu mengikabatkan inflasi yang sangat tinggi. Kata BHS

“Apalagi Anggaran APBN yang diberikan pertamina sebagai subsidi adalah tidak wajar,” lanjutnya.

Maka Kementerian Keuangan bersama BPK dan KPK harus turun menyelesaikan permasalahan diatas, bila perlu independen masyarakat ikut terlibat mengaudit kebenaran harga pertalite, pertamax yang ada saat ini, dan pernyataan Dirut Pertamina yang mengatakan subsidi BBM di Malaysia lebih besar daripada subsidi BBM yang ada di Indonesia dan telah saya buktikan sendiri langsung ke Malaysia adalah tidak benar, maka dapat diduga Dirut Pertamina melakukan Pembohongan/Penipuan Publik.

Maka Dirut Pertamina harus dihadapkan dengan kepolisian dan kejaksaan serta masyarakat bisa melakukan class action bila pernyataan Dirut Pertamina tersebut benar sesuai dengan yang ada di media massa. katanya

“Dan diharapkan Kementerian ESDM segera merevisi tarif BBM pertalite serta subsidinya yang dengan uang rakyat, disesuaikan dengan harga keekonomiannya yang sebenarnya, agar masyarakat tidak dirugikan secara terus menerus,” tutupnya.

Baca Juga : Bamsoet Ajak Rakyat Indonesia Sinergi Cari Solusi Indonesia Miliki Peta Jalan
DPRD Makassar Bawah
Tag: Bambang Haryo SoekartonoBBMPengamat Kebijakan Publik
Previous Post

Terima Kunjungan Nancy Pelosi, PM Malaysia Komitmen Tangani Masalah Perdagangan Manusia

Next Post

Suami Tasyi Athasyia jadi Sorotan Saat Beri Klarifikasi, Ini Profilnya

Terkait Posts

Bahrum Syaputra (Aktifis Pemerhati Hukum dan HAM, Alumni Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar). (Dok.Ist)

Catatan singkat : Perguruan Tinggi Dalam Pusaran Korups, Tinjauan Kasus Korupsi Melibatkan Rektor

Minggu, 17 September 2023
Lulusan Hukum Keluarga Islam  UIN Alauddin Makassar dan Magister Hukum Keluarga Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Muh Zaitun Ardi. (Sumber: Dok.Istimewa).

Ospek Momentum Mencerdaskan atau Panggung Krisis Identitas Mahasiswa ?

Senin, 11 September 2023
Bangunlah Stadion, Tak Perlu Mewah

Bangunlah Stadion, Tak Perlu Mewah

Minggu, 20 Agustus 2023
Pandangan Fahri Bachmid Terkait Pengurangan Masa Jabatan Wali Kota Makassar

Pandangan Fahri Bachmid Terkait Pengurangan Masa Jabatan Wali Kota Makassar

Minggu, 06 Agustus 2023
Next Post
Suami Tasyi Athasyia jadi Sorotan Saat Beri Klarifikasi, Ini Profilnya

Suami Tasyi Athasyia jadi Sorotan Saat Beri Klarifikasi, Ini Profilnya

Komentar

BeritaPilihan

Permendag Dapat Dukungan dari Pengusaha, APINDO: Penting untuk Bersaing Sehat. (Sumber: Muhammad Idris/detikFinance).

Permendag Dapat Dukungan dari Pengusaha, APINDO: Penting untuk Bersaing Sehat

Kamis, 28 September 2023
Shopee Dukung Permendag Larangan Social Commerce: Misi Kita Sama. Ilustrasi. (Sumber: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).

Shopee Dukung Permendag Larangan Social Commerce: Misi Kita Sama

Kamis, 28 September 2023
Taman Purbakala Leang-leang Geopark, lokasi kunjungan peserta AHLF. (Foto: Dok.Kemensos).

Tinjau Langsung, Kemensos Siapkan Sarana untuk Aksesibilitas Peserta AHLF

Kamis, 28 September 2023
Pj Gubernur Sulsel: Budidaya Pisang untuk Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Pj Gubernur Sulsel: Budidaya Pisang untuk Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

Kamis, 28 September 2023
Relawan Solmet: Kami Tunggu Arahan Jokowi untuk Dukungan Capres 2024. (Sumber: ANTARA/Hafidz Mubarak A).

Relawan Solmet: Kami Tunggu Arahan Jokowi untuk Dukungan Capres 2024

Kamis, 28 September 2023

Terpopuler

  • Tiga Jaksa di Kejari Jeneponto Bergeser, Kasi PB3R Jadi Jaksa di KPK

    Tiga Jaksa di Kejari Jeneponto Bergeser, Kasi PB3R Jadi Jaksa di KPK

    221 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Polisi Amankan Penyelundup Narkoba di Bandara Soetta

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Tebang Mangrove untuk Arang, Warga Kepri Jadi Sorotan

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Sekda Arifin Nur Buka Orientasi Tupoksi PPPK Angkatan 2021, Ini Pesannya!

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Bupati Iksan Iskandar Buka Kegiatan Ekspose Hasil Survei Kepuasan Masyarakat

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
Pojok UMKM

Permendag Dapat Dukungan dari Pengusaha, APINDO: Penting untuk Bersaing Sehat

Kamis, 28 September 2023

Shopee Dukung Permendag Larangan Social Commerce: Misi Kita Sama

Kamis, 28 September 2023

Sosial Commerce Resmi Dilarang di Indonesia, TikTok: Banyak yang Terdampak

Rabu, 27 September 2023

Silahkan klik tombol dibawah ini untuk mendaftar
Kunjungi

Powered by

Powered by

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Kolom Jurnalisme Warga
icon verified Rakyat News
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 13746

© 2023 Rakyat News - Inspirasi Untuk Semua Rakyat News.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
  • Ekonomi
  • Sport
  • Otomotif
  • Health
  • Techno
  • Edukasi

© 2023 Rakyat News - Inspirasi Untuk Semua Rakyat News.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In