JAKARTA – Cacar monyet atau monkeypox tersuspek di salah satu warga berinisial Y (60) asal Kota Cilegon, Banten dan kini menjalani isolasi di kediamannya dengan dipantau tim medis dari Puskesmas Pulomerak.

Baca Juga : Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Kemenkes: Masih Pendalaman

Kepala Puskesmas Pulomerak, Isnayati menjelaskan bahwa pasien sebelumnya mengeluhkan adanya titik-titik merah serta keluhan lain yang berindikasi seperti cacar monyet.

“Pasien ini mengeluhkan adanya bintil-bintil mirip seperti cacar monyet atau monkeypox. Merasakan nyeri sakit kepala, nyeri otot dan sakit punggung. Keluhan-keluhan tersebut hampir mirip seperti sakit cacar monyet,” jelasnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Isnayati bercerita, sebelumnya, pasien tersebut datang ke Puskesmas Pulomerak pada Senin (8/8) kemarin untuk memeriksakan kesehatan dengan berbagai keluhan yang mirip dengan cacat monyet.

Pihak Puskesmas telah mengambil sampel PCR khusus cacat monyet, serum dan krusta dari terduga suspek beserta keluarga terdekatnya. Semuanya sudah dikirim ke Labkesda Provinsi Banten dan saat masih sedang diteliti.

“Semoga pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif. Semua sedang kami pantau, kami juga telah mengambil sampel spesimen ke pihak keluarganya. Ini kita lakukan agar tidak menyepelekan penyakit ini,” terangnya.

Menurut Isnayati, penularan cacat monyet salah satunya disebabkan ada kontak erat dari monyet dengan manusia melalui gigitan hingga cairan tubuh.

Masyarakat yang merasakan gejala cacat monyet, diharapkan segera datang ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa kesehatannya.

“Masyarakat untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang menyerupai cacar monyet, tetap menggunakan masker, tetap hidup bersih dan sehat dan yang terpenting lakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Cilegon,” jelasnya.