KEPULAUAN SELAYAR – Festival cagar biosfer Taka Bonerate resmi digelar selama empat hari di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Festival ini terpusat di Taman Pusaka Benteng, Kecamatan Benteng, 11-14 Agustus 2022, yang dibuka oleh Bupati Kepulauan Selayar diwakili oleh Sekda Drs. Mesdiyono, M.Ec.Dev, Kamis (11/8/2022) sore.

Sekda Selayar Mesdiyono mengharapkan agar pagelaran festival cagar biosfer Taka Bonerate dapat membawa manfaat untuk semua, khususnya dalam upaya konservasi sumber daya alam di Kabupaten Kepulauan Selayar sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

Program man and biosphere kata Sekda Selayar merupakan suatu program pemerintahan yang diluncurkan pada tahun 1971 oleh program pendidikan, saintifik dan budaya PBB, Unesco. Tujuan program itu adalah untuk menetapkan basis saintifik bagi pengembangan hubungan antara manusia dan lingkungannya.

Masih mengutip sambutan tertulis Bupati, Sekda mengatakan bawa dalam lingkup pengelolaan cagar biosfer Taka Bonerate Selayar, telah dibentuk forum koordinasi pengelolaan cagar biosfer yang melibatkan para pihak.

“Forum koordinasi ini terdiri dari beberapa unsur diantaranya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, LSM dan akademisi. Forum ini merupakan salah satu sarana yang tepat untuk membangun komitmen para pemangku kebijakan untuk pengembangan kawasan sehingga berdampak positif terhadap masyarakat lokal, baik untuk konservasi, nilai ekonomi maupun sosial budaya,” kata Sekda Selayar.

Sementara festival yang dilaksanakan itu untuk menjangkau khalayak luas untuk menumbuhkan collective awareness masyarakat Selayar, khususnya terhadap program konservasi yang dilaksanakan oleh Taman Nasional Taka Bonerate sebagai zona inti cagar biosfer Taka Bonerate Kepulauan Selayar, melalui rangkaian aktivitas yang meriah, menarik dan bermanfaat.

Dalam festival tersebut melibatkan berbagai komunitas masyarakat yang merupakan bagian dari masyarakat Kepulauan Selayar. Sejumlah rangkaian kegiatan meliputi, karnaval, permainan tradisional Selayar, pentas seni, pameran, talkshow, dan aktifitas lainnya yang melibatkan berbagai komunitas lokal yang ada.