JAKARTA – Bahan baku lokal jenis sorgum kini tengah dikembangkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk untuk antisipasi krisis pangan global.

Baca Juga : Program PLN Gencarkan Kontribusi Ketahanan Pangan Nasional

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Franciscus Welirang alias Franky Welirang mengatakan bahwa perusahaannya tengah membicarakan hal tersebut dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengenai pengembangan bersama bahan baku tersebut.

“Kita dengan Pak Mentan SYL (Syahrul Yasin Limpo) memperbincangkan banyak hal, tapi intinya bagaimana kita saat ini bisa mengembangkan bahan baku lokal seperti sorgum. Jadi, nanti ada program pengembangan tanaman sorgum bersama-sama” ujar Franky dilansir dari CNNIndonesia.com.

Bos produsen mi instan merek ‘Indomie’ ini mengatakan pengembangan sorgum sangat penting untuk menggantikan tepung terigu berbahan gandum impor yang saat ini mulai sulit didapatkan akibat krisis global.

Sorgum, menurutnya, merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan nasional.

Lanjut Franky, sebagai pelaku industri pangan berbasis gandum, Indofood siap melakukan proses pengolahan sorgum. Pada saat yang sama pemerintah konsentrasi pada ranah produksi.

“Pertanian dalam bidang budidaya dan kami (pengusaha) dalam bidang prosesnya. Apalagi produk tepung ini kan berkembang terus, akan ada produk baru yang berkembang. Yang pasti inisiasinya dari Kementan,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi gandum per kapita penduduk Indonesia pada 2019 adalah 30,5 kg per tahun. Kebutuhan gandum terbesar adalah untuk industri produk pangan olahan, seperti mi instan, kue, dan roti.

Dalam keterangan resmi yang sama, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengungkapkan pemerintah memiliki kewajiban untuk mengingatkan masyarakat dan juga pelaku industri pangan terhadap potensi krisis pangan.