RAKYAT.NEWS, Internasional – Pasukan Ukraina mengklaim telah menewaskan hampir 130.000 tentara Rusia sejak Vladimir Putin menginvasi hampir setahun yang lalu. Klaim itu juga tengah ramai dibahas media setempat, Kyiv. Analis intelijen Presiden Volodymyr Zelensky percaya bahwa pasukan Ukraina telah menghancurkan 3.215 tank, 298 pesawat tempur, dan 6.388 kendaraan lapis baja milik Moskow.

Dan pertahanan udara di Ukraina telah menembakan sebanyak 796 rudal jelajah dari langit sejak invasi pada 24 Februari tahun lalu. Angka-angka terbaru terungkap dalam buletin intelijen harian Ukraina, yang dikeluarkan dari Kyiv.

Namun, Putin dikhawatirkan akan mengirimkan 300.000 tentara yang baru saja direkrut ke garis depan Ukraina sebagai umpan meriam. 500.000 lainnya kemungkinan akan diproses dan siap dikirim ke garis depan dalam beberapa bulan setelah perang memasuki tahun kedua.

Ukraina bersiap-siap menghadapi Rusia yang akan meluncurkan gelombang serangan rudal dan dorongan besar di sepanjang garis depan timur pada hari ulang tahun invasi. Kepala angkatan laut Moskow sejauh ini telah mengerahkan satu kapal perang di Laut Hitam, yang mampu menembakkan rudal jelajah ke Ukraina.

Jumat, 3 Februari 2023 atau kemarin sore, sirene serangan udara meraung-raung di seluruh Ukraina hingga ke barat sampai ke Ivano-Frankivsk di tengah-tengah kekhawatiran akan adanya serangan rudal. Pada hari Kamis, 2 Februari, dua rudal menghantam kota Kramatorsk.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan kemarin: “Sebanyak 52 objek sipil telah rusak akibat serangan Rusia di 11 kota dan desa di Donetsk Oblast dalam 24 jam terakhir,” dilansir dari Mirror.co.uk, Sabtu, 4 Februari 2023.

Perlombaan sedang berlangsung untuk membawa ratusan tank barat dengan kru Ukraina yang terlatih ke garis depan, termasuk 14 Challenger II yang dikirim oleh Inggris.