RAKYAT.NEWS, Olahraga – Aturan UEFA menjadi kendala dalam proses pembelian Manchester United oleh Emir Qatar. Setan Merah santer dikabarkan ingin diakuisisi oleh pihak Qatar.

Tawaran dari pihak Qatar diyakini akan membuat para peminat yang lain mundur, namun menurut lapora The Guardian, dilansir dari Goal.com, Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani tidak akan bisa mewujudkan keinginannya dengan mulus karena terganjal regulasi UEFA.

Aturan UEFA menyatakan bahwa klub dengan pemilik yang sama tidak dapat saling berhadapan dalam kompetisi mereka, yang berarti United akan tidak diperbolehkan untuk bertemu PSG, seperti yang biasa mereka lakukan dalam musim-musim terakhir.

The Guardian juga melaporkan bahwa pihak Qatar yang ingin membeli United menyadari aturan tersebut dan sekarang mencari solusi untuk bisa melanjutkan minat mereka. Emir Qatar saat ini sudah berstatus sebagai pemilik Paris Saint-Germain, setelah menyelesaikan pengambilalihan klub raksasa Prancis itu pada 2011.

Sejauh ini belum ada harga pasti mengenai Manchester United, dengan pemilik klub keluarga Glazers kabarnya menolak tawaran senilai £6 miliar (Rp109 triliun), baru-baru ini.

Kubu Emir Qatar menyiapkan tawaran di bawah angka tersebut, yakni £4,5 miliar (Rp82 trilun lebih), yang mereka anggap pantas dengan kondisi klub saat ini. Mereka diyakini akan bersaing ketat dengan pihak Sir Jim Ratcliffe, yang juga ingin mengakuisisi raksasa Liga Primer Inggris tersebut.

Pria berusia 70 tahun itu adalah salah satu orang terkaya di Inggris dan lahir di di Manchester Raya. Minatnya untuk membeli klub sudah jelas saat prosesnya dimulai pada November lalu.

Sumber: Goal.com