RAKYAT NEWS, Makassar – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar Kanwil Kemenkumham Sulsel melaksanakan pengawalan Resettlement pada 15 Februari sebanyak dua pengungsi dan pada 1 Maret terhadap Empat pengungsi. Keenam orang pengungsi Resettlement ini bertujuan ke Negara Ketiga yaitu Australia. Pengawalan Resettlement ini dilaksanakan oleh dua orang petugas Rudenim Makassar pada masing-masing pemberangkatan.

Keenam pengungsi ini seluruhnya berkebangsaan Afghanistan. Salah satu pengungsi Resettlement, MRS sudah berada di Indonesia hampir 10 tahun.

“Tentu saja saya sangat bahagia dengan kesempatan Resettlement ini. Sudah hampir 10 tahun semenjak saya menjadi pengungsi di Indonesia. Tentu saja saya sudah meras jenuh dengan waktu itu” Ujar MRS saat ditanyai petugas.

Di tempat yang terpisah, Karudenim Makassar bersyukur dengan lancarnya keberangkatan Resettlement pengungsi di triwulan pertama pada tahun 2023 ini.

“Kami selalu berharap dengan kelancaran pengungsi yang Resettlement pada tahun ini. Pada Awal Maret saja kami sudah melaksanakan lebih dari lima kali Resettlement pengungsi” Ujar Karudenim, Alimuddin.

*Proses Pengawalan*

Keberangkatan pertama pada hari rabu tanggal 15 Februari 2023 terhadap dua pengungsi untuk Resettlement ini menggunakan Pesawat Garuda GA605 Pukul 12.00 WIta dan tiba pada pukul 13.25 Wib. Sedangkan keberangkatan kedua hari rabu 1 Maret 2023 menggunakan pesawat dan keberangkatan yang sama.

Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, petugas melaksanakan pengawasan check-in pengungsi bersama petugas International Organization for Migration (IOM) Jakarta. Setelahnya, dilaksanakan serah terima bersama Staf Direktorat Jenderal Imigrasi.