RAKYAT.NEWS, Makassar – 35 orang pelaku pembusuran yang menewaskan Kadir Dg. Empo, (50 thn), seorang warga di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng, Gowa diaman polisi dari Polres Gowa, Rabu, 29 Maret 2023.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Simanjuntak saat dikonfirmasi, Kamis malam ini, 30 Maret 2023 menjelaskan, sampai hari ini pelaku yang berhasil diamankan bertambah menjadi 35 orang.

“Sudah 35 orang. Ada yang ditangkap secara langsung, ada juga yang menyerahkan diri,” jelasnya.

Lanjut Reonald, penangkapan pelaku lebih banyak berlokasi di sekitar daerah Galesong, Kabupaten Takalar.

“Untuk waktu dan lokasi penangkapan saya tidak bisa sebutkan satu-satu. Yang pasti ditangkap di Galesong, Takalar,” lanjutnya.

Reonald juga membenarkan bahwa para pelaku yang tertangkap rata-rata masih di bawah umur.

“Ada anak SMP, remaja, dan usia dewasa beberapa. Rata-rata di bawah umur. Jadi proses pidananya juga akan berbeda,” pungkasnya.

Aksi Balas Dendam yang Salah Sasaran

Motif para pelaku sendiri diketahui adalah aksi balas dendam. Pelaku utama inisial P usia dewasa, mengaku dipukul oleh kakak kekasihnya sebab hubungan asmaranya tak direstui.

P yang kesal mengajak kawan-kawannya untuk melakukan penyerangan, Selasa malam, 28 Maret 2023.

Malangnya, di tengah perjalanan, Kadir Dg. Empo (51), Ardan (20), Suardi (17) menjadi korban salah sasaran setelah menegur rombongan P yang mengendarai motor secara ugal-ugalan.

Kadir Dg. Empo dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Moncobalang, Barombong. Dia meninggal setelah anak busur panah menancap di dada kirinya. Sementara dua korban lainnya mendapat rujukan ke RS Wahidin.

Reporter: Regent Aprianto Husen