RAKYAT NEWS, Makassar – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mempredisksi pada arus mudik lebaran tahun 2023 ini akan terjadi kenaikan 5 persen jumlah penumpang dan call kapal dari realisasi tahun lalu.

Hal ini terungkap dalam konferensi pers PT Pelindo Regional 4 dalam menanggapi angkutan mudik lebaran di kantor PT Pelindo, Jumat, 31 Maret 2023.

“Peningkatan 5 persen ini dibandikan dengan kondisi yang sama tahun lalu,” kata Enriany Muis, Regional Head 4 Pelindo saat konferensi pers.

Dijelaskan lebih detail, diasumsikan dari 1.106 call (kapal) dan 607.625 penumpang pada realisasi 2022 akan terjadi kenaikan sebesar 1.161 call (kapal) dan 638.005 penumpang di tahun 2023 ini.

Arus penumpang dan kapal ini, kata Enriany, akan memenuhi 5 cabang pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak secara berurut, yakni pelabuhan Makassar, Pare-Pare, Balikpapan, Ternate, dan Ambon. Perbedaan jumlah arus penumpang dan kapal ini dipengaruhi oleh ukuran kapal.

Di Makassar, tambahnya, jumlah penumpangnya banyak karena kapal yang beroperasi itu kapal besar seperti kapal PT Pelni sedangkan untuk Ternate dan Ambon, kapal yang beroperasi kapal kecil antar pulau biasanya. Karena itu jumlah penumpang di Makassar besar, tapi kapalnya sedikit.

“Untuk tanggal segini mungkin belum terlalu signifikan. Biasanya kami menghitung di h-15 sekitar tanggal 8 April-Mei,” ujar Enriany Muis.

Meski begitu, lanjutnya, diprediksi puncak peningkatan mudik berada di h-4 arus datang dan h+4 arus balik. Prediksi ini didasarkan pada jadwal libur bersama yang ditentukan oleh pemerintah.

Saat Covid arus penumpang terjun bebas sebanyak 30 persen dari arus penumpang biasanya. Tahun 2021 sebesar 10 persen.

Karena itu, asumsi 5 persen ini, lanjut Enriany Muis, diprediksi dari berakhirnya euforia penumpang yang terbebas dari covid di tahun-tahun sebelumnya