RAKYAT.NEWS, PARE-PARE – Tiga remaja di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) sengaja memutus aliran listrik masjid saat jemaah sedang menunaikan salat tarawih. Ulah jahil ketiga bocah itu mengakibatkan mereka dipanggil oleh polisi. Peristiwa itu terjadi di Masjid Namira yang terletak di Perumahan Orcid, Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Parepare pada Kamis (30/3/2023) lalu.

Baca Juga : 5 Mengatasi Masalah Umum pada Sepeda Listrik dan Solusinya

Seorang warga setempat, Elang Muhammad Indra Dewa mengungkapkan tiga remaja itu disebut masih duduk di bangku SMP.

“Ada tiga orang pelakunya itu masih anak SMP semua,” ungkapnya, Senin (3/4/2023), dilansir detikSulsel.

Elang menjelaskan, awalnya masyarakat mengira listriknya lemah, sehingga listrik padam. Ia bersama jemaah lainnya juga mengecek listrik masjid saat lampu padam.

“Saya dan ada satu orang jemaah saya temani mengecek kondisi. Kami kira daya yang tidak cukup jadi lampunya padam,” tuturnya.

Belakangan diketahui jika insiden padamnya listrik masjid karena keisengan remaja. Hal itu pun baru diketahui setelah video ketiga bocah itu viral di media sosial.

“Nah, pagi setelah kejadian itu video tersebar, kemudian tokoh masyarakat di sini panggil dan nasihati mereka,” beber Elang.

Untuk diketahui, ulah remaja mematikan listrik masjid direkam salah satu rekannya hingga tersebar di medsos. Dalam video beredar, seorang anak memakai baju merah sedang berjinjit dan kemudian mematikan meteran listrik di salah satu masjid di Kota Parepare.

Seketika suara di dalam masjid menjadi sunyi setelah sebelumnya terdengar tengah melaksanakan salat tarawih. Salah satu anak yang merekam aksi temannya tersebut kemudian segera berlari sambil tertawa.

Kapolsek Soreang, AKP Muhammad Amin mengaku pihaknya telah memproses ketiga bocah SMP itu atas ulang. Mereka pun dipanggil untuk dimintai keterangan.