MAKASSAR – Komitmen untuk mencapai urutan tertinggi cakupan Bulan Anak Imunisasi Nasional (BIAN) 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) gelar media briefing BIAN bersama UNICEF dan Aliansi jurnalis Independen (AJI) di ruang Acacia Hotel Claro Makassar, Jumat (19/8).

Baca juga : Sulsel Peringkat Dua Nasional Capaian BIAN Tahap I

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Erwan Tri Sulistyo mengatakan, secara nasional Sulawesi Selatan saat ini berada di urutan kedua cakupan tertinggi untuk imunisasi Campak Rubella setelah Provinsi Lampung.

“Keberhasilan ini tentunya merupakan kerja keras dan kerja cerdas Kabupaten/kota dalam upaya memberikan hak imunisasi anak-anak kita,” ungkapnya.

BIAN terdiri dari pemberian imunisasi tambahan campak rubella untuk usia 9-12 tahun dan imunisasi kejar atau melengkapi status imunisasi rutin anak usia 12-59 bulan.

“Setelah launching BIAN pada 18 mei 2022, tentunya pertanggal 18 agustus tahun ini cakupan BIAN Sulsel untuk imunisasi tambahan campak rubella telah mencapai 69.75 persen dan imunisasi kejar IPV 7.91 persen, OPV 12.66 persen DPT-HB-Hib 8.34 persen,” ucapnya.

Untuk mencapai 95 persen di akhir masa perpanjangan BIAN, maka Pemerintah Provinsi Sulsel akan mengejar target harian.

“Akan ada 24.295 orang anak yang diimunisasi campak rubella setiap harinya. Hal ini guna mencapai target 95 persen cakupan BIAN, sehingga Sulawesi Selatan dapat menjadi urutan pertama tertinggi di Nasional,” ungkapnya.

Untuk itu perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak dengan memanfaatkan momentum dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak pada khususnya.

“Tentunya peran pemerintah daerah, tim penggerak dan kader PKK, Kepala Desa/Kelurahan, Kepala Sekolah, Tokoh agama dan tokoh masyarakat, orang tua anak petugas kesehatan dan seluruh stake holder sangat dibutuhkan dalam mengsukseskan pelaksanaan BIAN ini. Kami yakin dengan kebersamaan, kita bisa menjadikan Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan cakupan tertinggi di level nasional seperti keberhasilan kita sebagai provinsi terbaik dalam program imunisasi dasar lengkap tahun 2021,” terangnya.