ADDIS ABABA – Boeing 737 Ethiopian Airlines gagal mendarat karena dua pilotnya tertidur lelap di kokpit, pada Senin (15/8/2022).

Baca Juga : Pilot Batik Air Lakukan Pengeraman Darurat, Tuai Pujian dari Dokter Boyke

Penerbangan maskapai terbesar di Afrika itu bernomor ET343, dari Khartoum di Kenya ke Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.

Dilaporkan oleh Aviation Herald, peringatan dikeluarkan saat pesawat mendekati bandara tetapi tidak menukik turun.

Saat itu terjadi, pilot tertidur lelap dan sistem autopilot membuat pesawat tetap terbang pada ketinggian 37.00 kaki (11.200 kaki).

Air Traffic Control (ATC) mencoba menghubungi pilot beberapa kali, tetapi tidak berhasil.

Pesawat Ethiopian Airlines kemudian terbang di atas landasan dimana seharusnya mendarat. Autopilot berhenti dan mengaktifkan alarm yang membangunkan pilot.

Setelah bangun dan diduga panik, pilot mengarahkan pesawat dan mendarat di landasan pacu 25 menit kemudian.

Dikutip dalam NZ Herald Jumat (19/8/2022), tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan pesawat mendarat dengan selamat.

Data dari sistem pengawasan penerbangan ADS-B mengkonfirmasi bahwa pesawat mendarat di ketinggian 37.000 kaki dan terbang jauh di atas landasan di mana ia seharusnya mendarat.

Setelah mendarat, pesawat Ethiopian Airlines tetap di landasan selama sekitar 2,5 jam sebelum penerbangan berikutnya lepas landas.

Baca Juga : 5 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur