RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Seorang sopir bernama Muh Yusuf (43) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas di rumah majikannya dalam keadaan bengkak. Menurut polisi, korban meninggal karena sakit.

Baca juga : Timnas Indonesia Persiapkan Diri Jelang Menghadapi Palestina pada Laga FIFA Matchday

Pacar korban awalnya kesulitan menghubungi korban. Bahkan korban hilang kontak setelah dua hari terakhir.

Oleh karena itu, pacar korban mendatangi rumah majikan korban di Kompleks The Royal Town House Nomor 1, Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, sekitar pukul 19.00 Wita, pada Rabu (7/6/2023). Sang pacar kemudian berteriak tetapi tak kunjung mendapat tanggapan.

Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf memaparkan, dia pun meminta bantuan kepada RT dan warga lain untuk mengecek langsung rumah majikan korban. Kemudian datanglah warga membantu membukakan pintu pagar rumah majikan korban.

“Sampai di pagar perumahan (pacar korban) berteriak-teriak karena pagar dalam keadaan tertutup kemudian salah seorang warga membukakan pagar,” ujarnya, Jumat (9/6/2023), dilansir detikSulsel.

Alangkah terkejutnya ketika pacar korban dan sejumlah warga lainnya menemukan korban meninggal dalam kondisi tubuh yang sudah membengkak. Saat itulah polisi turun tangan melakukan penyelidikan dan disimpulkan korban meninggal karena sakit.

“Sakit (penyebab tewasnya),” ujarnya.

Namun AKP Yusuf mengatakan pihaknya tak dapat mendalami lebih jauh soal penyakit korban itu. Pasalnya, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi karena mereka menganggap tidak ada kejanggalan atas kematian korban.

“Tidak tahu (penyakitnya) karena keluarganya tidak mau diautopsi, seandainya mau diautopsi untuk dicek organ tubuhnya dan lain-lain. Mungkin bisa diketahui,” ucapnya.

Sementara pacar korban menyebut korban kerap meminum minuman keras.

“Keseharian korban sering meneguk minuman keras, karena setiap ditemui dalam keadaan mabuk,” tuturnya.

Selain itu, korban sebenarnya berencana menikah dengan kekasihnya dua pekan mendatang. Korban tepatnya dijadwalkan menikah pada 20 Juni 2023.

“Menurut keterangan pacar korban bahwa mereka rencana akan menikah tanggal 20 Juni 2023,” katanya.