RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas diperintahkan mengkaji standar perangkingan atau passing grade oleh Presiden Jokowi, merespon banyaknya peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak lolos seleksi.

Azwar mengatakan banyak peserta tes PPPK tidak lolos lantaran nilai yang didapat tidak melewati passing grade dan telah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi.

“Kami tadi melaporkan kepada Bapak Presiden karena banyaknya yang masuk kepada kami terkait dengan passing grade tes PPPK yang kemarin, ini banyak sekali yang tidak lulus,” kata Azwar melansir dari CNNIndonesia.com.

Ia mencontohkan tingkat kelulusan PPPK dosen yang hanya 31 persen. Menurutnya, ada dua kemungkinan penyebab hal itu.

Pertama, karena tingginya passing grade yang diajukan instansi pembina atau karena peserta tes yang tidak menguasai kompetensi teknis sesuai syarat.

“Terkait dengan ini kami lapor kepada beliau (Presiden), begitu juga terkait dengan pranata komputer, pranata komputer ini dari 10 ribu lebih yang diterima hanya 3 persen, ini bisa karena soalnya atau karena SDM-nya,” katanya.

Ia mengatakan Presiden Jokowi lalu memerintahkannya untuk mengkaji solusi dari masalah banyaknya peserta yang tidak lulus tes.

“Kami membuat skenario, kami laporkan kepada Bapak Presiden, Bapak Presiden memerintahkan kepada kami untuk dikaji terkait dengan berbagai kemungkinan. apakah itu perangkingan atau seperti yang lain,” katanya.