Medan – Salah satu pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Kota Medan Sumatera Utara tewas ditembak. Hal ini dilakukan karena pada saat proses penangkapan terduga perampok melakukan tindakan yang membahayakan petugas.

Baca Juga Mahasiswa Ditangkap Karena Bentangkan Poster Kritik Pemerintah, Begini Kronologinya

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa pihaknya mengkonfirmasi jika salah satu pelaku yang berinisial H tewas karena melakukan perlawanan.

“Iya betul satu orang dilumpuhkan tim dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan,”kata Hadi.

Ia menerangkan penembakan terjadi karena H tidak kooperatif dan melawan petugas ketika pra rekonstruksi penunjukan lokasi titik kumpul terakhir bersama pelaku lainnya. Sedangkan tiga lainnya belum memberikan keterangan lebih dalam.

“H berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas saat melakukan pra rekon untuk menunjukan arah pelarian dan titik kumpul terakhir pelaku-pelaku yang lainnya,” terangnya.

Sri, kakak ipar pemilik toko emas yang menyaksikan perampokan berkata bahwa pelaku berjumlah empat orang dan membawa kabur emas. Perampok dilengkapi dengan senjata api dalam menjalankan aksinya.

“Empat orang perampok tadi masuk ke toko adik ipar saya merampok dan membawa kabur emasnya,” ujar Sri, dilansir viva.co.id