KEPULAUAN SELAYAR – Pengurus Daerah Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pengda-Pordi) Kepulauan Selayar mengelurkan Surat Pernyataan Sikap Mosi Tidak Percaya kepada Ketua Pengurus Pordi Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Baso Ryadi Mappasulle.

Bukan itu saja, Pordi Selayar bahkan menegaskan keluar dari  Pordi Sulsel sepanjang organisasi olahraga otak ini masih diketuai Saudara Andi Baso Ryadi Mappasulle.

Pada surat tersebut, diketahui mosi tidak percaya ini sehubungan dengan pelaksanaan Liga Domino-1 Sulsel Tahun 2022 yang dilaksanakan pada Hari Jumat – Minggu  (5-7 Agustus 2022) di Makassar.

Pordi Selayar menyatakan merasa dicurangi dari beberapa keputusan panitia pelaksana pada liga tersebut, dalam hal ini Ketua Pordi  Sulsel, Andi Baso Ryadi Mappasulle, yang dinilai tidak menghargai masukan dan saran anggota pengurus lainnya.

Selain itu Andi Baso Ryadi Mappasulle selaku ketua Pordi Sulsel juga disebut sangat otoriter dalam mengambil keputusan, tidak melalui mekanisme organisasi sebagaimana yang atur dalam Anggaran dasar dan rumah tangga organisasi.

Surat pernyataan sikap tersebut bernomor: 21/Pengkab-Pordi/Kep.Sly/VIII/2022, ditanda tangani langsung, Zainal Arifin Amus – Mursalim selaku Ketua dan Sekretaris Pordi Kabupaten Kepulauan Selayar dan ditujukan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia di Jakarta.

Dari informasi yang diperloleh, pernyataan sikap mosi tidak percaya terhadap Ketua Pordi Sulsel ini tidak saja datang dari Pengda Pordi Kepulauan Selayar akan tetapi juga dari kabupaten lain yakni Pengda Pordi Pangkajene Kepulauan, serta diketahui didukung beberapa pengurus pordi daerah lainnya.

Baca Juga : Pordi Selayar Gelar Liga Domino untuk Rekruitmen Atlet