RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Akademisi sekaligus Pakar Hukum, Suriyanto menyayangkan perkataan Rocky Gerung yang dinilainya sangat provokatif.

Baca Juga : Putra Luwu Raya jadi Karo Umum, Guru Besar Unhas: Ini Bukti Gubernur Pemimpin Perubahan

Menurutnya, Bung Rocky bicara sudah melampaui batas normal orang atau tokoh dalam mengeluarkan pendapat atau kritik terhadap pemimpin Indonesia. 

“Bicara bung Rocky Gerung melanggar norma hukum penghinaan dan provokasi terhadap kepala negara ( Presiden Republik Indonesia). Pihak kepolisian harus tangkap bung Rocky karena bicaranya di depan publik pada acara buruh tersebut dapat di kategorikan pada delik biasa,” kata Suriyanto kepada Rakyat News, Senin (31/7/2023).

Sebagai akademisi dan tokoh publik, kata Suriyanto, Rocky Gerung harusnya bisa lebih arif dalam menyampaikan sesuatu kepada publik.

“Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat,” terangnya.

Sebagai informasi, dilansir Liputan6.com, Bandung – Media sosial Twitter tengah ramai membahas sebuah cuplikan video yang menampilkan Rocky Gerung diduga mengumpati Presiden Jokowi.

Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Twitter @HmfaqihA pada Minggu (30/7/2023) dan telah disaksikan oleh 90 ribu lebih pengguna Twitter.

Dalam potongan video tersebut, terlihat Rocky Gerung membicarakan ambisi Jokowi dalam mempertahankan legasinya. Serta kunjungan Jokowi ke Cina yang menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

“Kalau gak jadi presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN, dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya,” ujarnya.

Diketahui, potongan video tersebut berasal dari rekaman acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi yang direkam dari kanal YouTube SPSI.

Adapun umpatan Rocky terlontar ketika ia menilai jika Presiden Jokowi tengah memikirkan nasibnya sendiri.

“Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita. itu baj*** yang t*l*l Kalau dia bajingan pintar dia bakal berdebat dengan Jumhur Hidayat,” ujar Rocky dalam video tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Rocky Gerung juga mengajak para buruh untuk turun ke jalan terutama di tanggal 10 Agustus 2023 mendatang. Menurut dia, tindakan ini sebagai bentuk aksi agar adanya perubahan.

“Yuk kita bikin kemacetan di jalan tol. Lebih baik macet di jalan tol daripada macet di jalan pikiran. Tidak ada perubahan tanpa gerakan. Kekuasaan akan berubah apabila ditandingi oleh massa,” ujarnya.

Walhasil, video tersebut viral di media sosial, terutama di Twitter sejumlah warganet mulai heboh membahas cuplikan tersebut.

Saat ini, penggalan videonya telah tersebar dan diunggah kembali oleh banyak orang di media sosial.