JAKARTA – Ketua DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Puan Maharani meminta pemerintah untuk merencanakan mitigasi terkait potensi bencana hidrometeorologi yang bisa saja terjadi di sejumlah wilayah sepekan mendatang mulai 14-20 September 2021, seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.Badan Meteorologi, Klimatogi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan hal tersebut.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan agar pemerintah merencanakan mengenai antisipasi bencana sedini mungkin.

“Pemerintah agar menyiapkan langkah-langkah antisipasi bencana sedini mungkin untuk melindungi rakyat dari potensi bencana,” ujarnya, dilansir https://Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Ia berharap, pemerintah merencanakan penaggulangan di setiap daerah dalam menghadapi cuaca ekstrim akibat fenomena alam. .

“Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus melakukan mitigasi bencana hidrometeorologi sebagai langkah upaya penyelamatan rakyat dari potensi bencana,” ujarnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengingatkan, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

“Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Jangan biarkan masyarakat menunggu jika terjadi bencana,” ujarnya

Dari hasil analisis BMKG mengatakan, cuaca ekstrem terjadi karena akibat mulai aktifnya sejumlah fenomena dinamika atmosfer yang melewati wilayah Indonesia seperti Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin.