Fakfak – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto memacu Pemerintah Kabupaten Fakfak agar mampu meningkatkan inovasi daerah.

Hal itu ditekankannya saat memberi arahan dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Inovasi Daerah dan Kajian Roadmap Inovasi Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Senin (29/8/2022).

Eko mengungkapkan, dalam meningkatkan inovasi dibutuhkan upaya membangun sinergisitas dengan berbagai pihak, baik akademisi, swasta, media, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Sinergi itu dibutuhkan karena pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Pemda) tidak dapat melakukannya sendirian.

“Kita perlu bersinergi untuk membangun Kabupaten Fakfak menjadi kabupaten yang lebih baik dan lebih maju,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Eko, daerah juga tak melulu harus menciptakan suatu kebijakan yang baru untuk menghasilkan sebuah inovasi. Pemda, kata dia, dapat mereplikasi inovasi yang dimiliki daerah lainnya dengan menerapkan sistem amati, tiru, dan modifikasi.

“Daerah mana yang sudah melakukan (inovasi), mari kita replikasi, kita contoh, kita tiru, dan bagaimana itu menjadi roadmap kita, yang penting adalah progress (meningkatkan inovasi),” ujar Eko.

Dalam kesempatan itu, Eko juga mengajak seluruh peserta yang hadir agar berperan dalam meningkatkan inovasi. Upaya ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Kabupaten Fakfak.

Sementara itu, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom mewakili Bupati Fakfak Untung Tamsil menyambut baik kegiatan sosialisasi dan bimtek tersebut. Dalam sambutannya, dirinya berterima kasih kepada BSKDN Kemendagri karena telah berkenan membimbing serta membantu jajaran perangkat daerah di Kabupaten Fakfak untuk meningkatkan dan memperkuat sistem inovasi daerah.

Yohana juga meminta kepada para peserta yang terdiri dari jajaran OPD Kabupaten Fakfak untuk menyimak secara saksama materi yang disampaikan setiap pembicara.