MAKASSAR — Perumda Air Minum Kota Makassar (PDAM) mulai mengantisipasi kekurangan air bersih di Kota Makassar, khusus untuk daerah utara kota yang meliputi Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Bontoala, Tamalanrea dan sekitarnya.

Direktur Teknik PDAM Makassar, Asdar Ali mengatakan, sepekan terakhir, suplai air ke utara Kota Makassar dari 558l/detik mengalami penurunan hingga 369 l/detik. Hal itu kata Asdar Ali karena kukurangannya sumber air baku secara perlahan.

“Masalah kekurangan air di utara kota mulai teratasi dengan berfungsinya pompa air baku yg terpasang di Mocongloe dengan kapasitas 600 l/det,” kata Asdar Ali di usai menyaksikan langsung pengoperasian di Makassar, Selasa 30/8/2022.

Lanjut Asdar Ali, berfungsinya pompa engine disesel kapasitas 600 liter/ detik intake Moncongloe pada hari ini pukul 09:00 pagi, ini akan akan menamnah air baku saluran seksi 3.

“Air baku ini untuk menyuplai IPA 2 Panaikang yg melayani timur dan utara kota, 1 minggu terakhir keluhan pelanggan tidak mengalirnya air semakin banyak karena produksi ke utara kota yg biasanya 558 l/det, turun menjadi 369 l/det dan setelah pompa moncongle di fungsikan meningkat menjadi 480 l/det,” ujar Asdar.

Mantan Direktur Keuangan PDAM Makassar itu berharap pada malam ini dapat meningkat mencapai 500 l/det serta bisa normal menjadi 550 l/det atau normal seperti semula, ini sejalan dengan upaya dan inovasi PDAM untuk tetap memberikan pelayanan yg baik walau di musim kemarau seperti saat ini.

“Kedepan sesuai program dan bisnis plan PDAM Makassar di 2023, pembangunan rumah pompa dan pemasangan pompa akan di permanenkan sehingga walau terjadi kemarau kapasitas produksi tidak mengalami penurunan malah sesuai target di tahun 2025, produksi IPA 2 panaikang di tingkat 1300 l/detik menjadi 1500 l/detik, ini berkesusaian yang disampaikan oleh Dirut PDAM Beni Iskandar belum lama ini,” tutupnya.

Baca Juga : Direksi PDAM Makassar Sharing Penanganan Krisis Air