TORAJA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmen dalam mendorong pembangunan di Tana Toraja.

Baca Juga : Dukungan Pemprov Sulsel untuk Tingkatkan Kedaulatan Ekonomi Desa

Pada Rapat Paripurna 65 Tahun Kabupaten Tana Toraja, gubernur tersebut menjelaskan bahwa hal itu sebagai bukti nyata, perhatian dan komitmen dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Total alokasi Pemprov di Tana Toraja sekitar Rp 290 Miliar.

“Sebagai wujud komitmen Rampomo Pe’meloi Toraya (datang membangun Toraja),” kata Andi Sudirman.

Untuk mendukung kemudahan mobilitas masyarakat, Pemprov Sulsel melakukan penanganan sejumlah infrastruktur secara bertahap.

“Diantaranya Ruas Jalan Mebali Kuto yang tahun ini direncanakan dikerjakan sepanjang 6 km; di ruas Pasobbo – Matangli – Massupu – Batas Pinrang yang tahun ini menjadi fokus untuk dilanjutkan penanganannya, mendukung kawasan Simbuang – Mappak,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk ruas sepanjang 9,1 km telah dituntaskan.

“Sementara di Ruas Batupapan – Bandara Pongtiku – Batas Toraja Utara telah kita tuntaskan sepanjang 9,1 km. Dan Alhamdulillah sudah dinikmati masyarakat,” ungkapnya.

Di tahun 2022 ini pula, akan melakukan pembangunan Jembatan Talondo di ruas Kotu – Mebali.

Dalam mendorong upaya pemulihan di sektor wisata, tahun ini Gubernur Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan senilai Rp 22,5 Miliar untuk Tana Toraja.

“Yang diperuntukkan untuk mendukung akses menuju kawasan Wisata Ollon yang memiliki panorama alam yang indah. Serta untuk subsidi tiket pesawat dari Toraja – Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Terlebih hadirnya Bandara Buntu Kunik yang telah dibangun atas sinergi bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja. “Dimana sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung dengan pembangunan jalan akses Bandara Buntu Kunik melalui bantuan keuangan,” bebernya.