MAROS – Sebanyak 32 anggota Paskibra Maros mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.

Baca juga: Bupati Maros HAS Chaidir Syam Bagikan Bendera Merah Putih Gratis Kepada Warga Seputaran Pasar Tramo

 

Kartu BPJS ini diberikan dalam apel pagi yang dilaksanakan di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (15/8/2022).

Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan pemberian kartu kepesertaan BPJS ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para Paskibra.

“Adapun pemberian tunjangan BPJS bagi anak-anak kita, itu sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah, dan kedepannya InsyaAllah mampu memotivasi agar lebih bersemangat dihari peringatan kemerdekaan Indonesia” katanya.

 

Pemberian kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada anggota paskibra baru pertama kali dilakukan.

“Ini baru pertama kali dilakukan, pemberian perlindungan kesehatan kepada pasukan pengibar kita apabila terjadi resiko kecelakaan kerja dan kematian sejak mulai bertugas sampai selesai,” ujarnya.

 

Pemberian kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada anggota paskibra baru pertama kali dilakukan.

“Ini baru pertama kali dilakukan, pemberian perlindungan kesehatan kepada pasukan pengibar kita apabila terjadi resiko kecelakaan kerja dan kematian sejak mulai bertugas sampai selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Maros M Ferdiansyah mengatakan anggaran yang disediakan untuk pembayaran kartu BPJS ini yakni Rp 600 ribu.

“Jadi BPJS ini kami bayarkan diawal sebagai perlindungan anggota Paskibraka selama mengikuti latihan hingga selesai bertugas,” katanya.

Diketahui, proses seleksi paskibra dilakukan pada Rabu (16/8/2022) dan berlangsung selama dua hari.

 

Dengan peserta sebanyak 170 orang utusan dari 33 SMA sederajat se-Kabupaten Maros yang terdiri dari 69 putra dan 58 putri.

Proses latihan mulai dilakukan 25 Juli 2022. Sebanyak 32 anggota Paskibra Maros mulai masuk karantina, Sabtu (13/8/2022) dan akan selesai bertugas pada Kamis (18/8/2022).

Setelah bertugas nanti, anggota paskibra ini diberikan insentif berupa uang tunai senilai Rp 1 juta.

“Mereka akan diberikan apresiasi dalam bentuk tabungan yang berisi uang tunai senilai Rp 1 juta,” tuturnya.