MAKASSAR – Hajatan pesta ulang tahun ke-60 seorang wartawan senior yang digelar di Warunk Ropang Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12, Makassar, Minggu (04/09/2022) malam nyaris diwarnai kericuhan akibat tidak komitmennya pihak manajemen rumah makan tersebut.

Kronologis kejadiannya bermula Sabtu (03/09/2022) malam ketika pihak yang punya hajatan menghubungi via telepon ke pihak Warunk Ropang untuk melakukan reservasi tempat guna melaksanakan acara ulang tahun di Warunk Ropang yang diagendakan pada Minggu (04/09/2022) malam.

Dalam pembicaraan telepon, Virginia putri sulung dari sang punya hajatan mempertanyakan apakah di rumah makan itu ada tersedia fasilitas hiburan ‘live music’ seperti yang ada dalam promosi di media sosial, dan kemudian dijawab oleh staf Warunk Ropang bahwa hiburan ‘live music’ ada pada setiap hari Sabtu malam dan Minggu malam.

Untuk memastikan pernyataan petugas rumah makan itu, pada Minggu (04/09/2022) pagi pihak yang punya hajatan datang langsung ke Warunk Ropang guna mempertegas apakah benar ada tersedia fasilitas hiburan ‘live music’ sekaligus memilih area yang hendak ditempati pelaksanaan acara ulang tahun.

Lagi-lagi seorang staf wanita yang menerima kehadiran pemilik hajatan memberikan jaminan kepastian jika malam nanti tersedia hiburan ‘live music’. Mendapat kepastian tersebut, dipilihlah area depan panggung ‘live music’ untuk tempat pelaksanaan acara, lalu melakukan proses reservasi di kasir dengan menitipkan dana deposit.

Kenyataannya, pada malam harinya sekira pukul 19.00 Wita dan sejumlah undangan sudah berdatangan serta memesan makanan-minuman hingga menyantapnya dengan lahap, toh tidak terlihat peralatan musik tersedia dan tak tampak tanda-tanda bakal adanya aktivitas hiburan panggung ‘live music’.

Saat hal itu ditanyakan kepada salah seorang petugas rumah makan, dijawab bahwa hiburan ‘live music’ setiap hari Sabtu dan Minggu dimulai pada pukul 19.30 Wita. Namun hingga lewat pukul 20.00 Wita belum juga ada aktivitas dipanggung tersebut, pemilik hajatan dan bahkan sejumlah tamu kembali mempertanyakan ke petugas Warunk Ropang hingga terjadi perdebatan dan ketegangan.