MAKASSAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar telah mematangkan rekayasa lalu lintas menjelang event internasional Eight Festival and Forum atau Makassar F8 dengan ratusan petugas yang akan ditempatkan pada sejumlah titik untuk mengatur kondisi arus lalu lintas, agar kemacetan tidak mengular.

Baca Juga : Sambut F8, Ini yang Dilakukan PHRI Sulsel

Dishub Makassar juga sudah menyediakan tempat atau kantong parkir bagi pengunjung mau pun tamu undangan Makassar F8. Seperti di bekas taman gajah. Digunakan sebagai parkiran kendaraan roda dua atau motor.

“Di eks taman gajah (taman GMTD) satuan ruang parkirnya bisa menampung 200 motor,” kata Kepala Dishub Makassar, Iman Hud.

Tidak jauh dari bekas taman gajah, tepatnya di taman Samsat, juga dijadikan sebagai kantong parkir bagi kendaraan roda dua. Satuan ruang parkirnya dapat menampung 200 motor.

“Termasuk di dekat kayu bangkoa (sekitaran hotel MGH) 150 satuan ruang parkirnya untuk roda dua,” lanjutnya.

Untuk parkiran kendaraan roda empat atau mobil, Dishub Makassar telah menyiapkan tempat di area kawasan CPI, sisi utara. Bisa menampung 200 mobil.

“Ini sebagai titik parkiran utama atau VIP. Titik parkir utama ini, di hari pembukaan Makassar F8 juga bakal dijadikan tempat pendaratan pasukan terjun payung. Sehingga, difungsikan sekitar pukul 18.00 WITA atau jam 6 magrib,” jelasnya.

Tidak hanya itu, sebagian ruas jalan penghibur dan Lamadukelleng ditutup. Penutupan sebagian jalan Lamadukelleng, bisa digunakan sebagai tempat parkiran kendaraan.

“Sekitar 300 personel akan ditempatkan di lokasi yang sudah ditentukan untuk mengarahkan kendaraan ke jalur yang sesuai dengan rekayasa lalu lintas. Tentunya, untuk mengurai kemacetan,” ujarnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Makassar, Syafran menambahkan, di titik parkiran utama roda dua, juga merupakan area pintu masuk 1 bagi pengunjung Makassar F8.